You Are Mine

You Are Mine (3)

Happy Reading

Entah mengapa, sejak pertemuan dengan tzuyu kemarin membuat taehyung terus memikirkan nya. Padahal bisa dikatakan bahwa kemarin bukan kali pertama ia melihat gadis itu. Bayangan tzuyu terus saja hadir dalam benak nya. Bahkan hari ini ia harus pulang awal dari kantor karena merasa suasana hati nya sedang tidak baik.

Disinilah laki-laki itu sekarang berada. Di sebuah taman yang luas dan hiasan indah yang bertebaran di sekitar taman. Ia berdiri di tengah taman sambil memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celana.

Matanya fokus kedepan. Rambut nya yang keriting tampak basah. Mungkin ia selesai mandi tadi. Ia butuh ketenangan, tapi ia tidak tahu apa dan siapa yang bisa menenangkan nya saat ini.

Taehyung pun memutuskan untuk berjalan menuju kursi yang terletak di taman itu. Disana sudah tersedia beberapa wine yang disiapkan oleh salah satu pelayan nya tadi. Taehyung duduk dengan tenang sambil menatap botol wine itu dengan seksama. Ia pun menuangkan wine kedalam gelas, tidak banyak, hanya sekali saja taehyung meneguk cairan bening Kekuningan itu.

Setelah cairan itu masuk Ke kerongkongan nya, Tiba-tiba saja panas menghinggapi dada dan membuat nafas taehyung memburu. Apa ini? Ada apa dengan ku? Taehyung segera berdiri dan melempar gelas yang ia pegang ke tanah. Rasa panas itu semakin menjadi-jadi tatkala wajah tzuyu terus saja hadir dalam pandangan nya.

Ini tidak bisa, rasa sakit itu terus membakar tubuh nya. Ia butuh sesuatu untuk melampias rasa ini. Taehyung berjalan menuju kolam ikan yang berada di taman. Taehyung melihat ikan-ikan itu dengan pandangan liar. Tak lama, taehyung mengambil salah satu ikan di kolam itu dan membawanya tepat dibawah pohon beranting banyak dan tak berdaun. Ia mematahkan satu ranting dengan ujung mata lancip dan dengan segera menusuk mata ikan itu dengan sadis. Ikan yang ia tusuk mata nya hanya menggelepar kuat saat darah terus saja mengalir dari matanya.

Itu terus yang taehyung lakukan hingga ia merasa bahwa diri nya sekarang merasa lebih tenang. Ia kemudian berdiri dan pergi meninggalkan ikan malang itu.

Dari tempat yang berbeda, salah satu pelayan nya ternyata tak sengaja melihat kelakuan taehyung barusan. Setelah memastikan taehyung benar-benar pergi, pelayan itu segera menghampiri ikan yang tergeletak tak bernyawa ditepi kolam.

Ia menatap nanar ikan itu. Dan ia pun bertanya-tanya ada apa dengan tuan nya? Pelayan itu dengan segera meninggalkan taman dan masuk ke dalam rumah dengan tergesa-gesa.

____

"Tzuyu apa benar kau tidak sekolah hari ini?"

"Ne, eomma. Aku merasa tidak enak badan."

"Baiklah, tapi sebaiknya kau menghubungi gurumu dan meminta ijin padanya."

"Tidak perlu eomma. Aku sudah mengabari sana dan dia pasti akan menyampaikan nya pada Seonsaengnim."

"Baiklah, kalau begitu eomma pergi bekerja dulu. Jika ada apa-apa kau bisa menghubungi ku. Apa kau mengerti?"

"Ne eomma." Jawab tzuyu pelan.

Tzuyu menatap kepergian ibu nya itu dengan bimbang. Semenjak kejadian kemarin, membuat tzuyu agak waspada dengan majikan ibunya itu. Ia merasa tidak ingin lagi menginjakkan kaki nya ke rumah itu dan bertemu dengan lelaki menyeramkan itu. Tapi bagaimana dengan eomma nya? Semakin tzuyu pikirkan, masalah itu semakin membuat kepalanya berdenyut sakit.