You Are Mine (25)

1.5K 146 96
                                    

Happy Reading.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Operasi Taehyung berjalan lancar selama 3 jam. Laki-laki itu belum sadar dari tidur nya. Sana memandangi wajah tidur Taehyung. Sangat damai. Tiba-tiba saja Sana tersadar. Ia mencoba membuang jauh-jauh perasaan yang salah ini.

Sana berdiri dari duduk nya. Ia hendak ke kamar mandi. Namun, langkahnya terhenti saat mendengar lenguhan dari Taehyung.

"Ughh.." Sana berbalik. Ia berlari menghampiri Taehyung.

"Kau sudah sadar? Stttt..pelan-pelan saja." Sana membantu Taehyung yang akan bangun dari baring nya.

"Aku mau duduk." Taehyung berusaha sekuat tenaga.

"Stttt..akhh.." Taehyung meringis kesakitan.

"Kan sudah kukatakan pelan-pelan saja. Luka mu masih basah." Sana membawa Taehyung untuk tiduran lagi.

Taehyung menurut. Ia baring kembali. Pandangan nya tertuju pada satu titik.

"Apa ada yang menarik di atas sana Tuan?" Sana memangku wajahnya dengan kedua tangan. Dan membuat wajah nya sangat imut sekali.

Taehyung mengalihkan pandangannya dan beralih melihat sana. Ia tersenyum, tangan nya terulur memegang wajah putih susu itu. "Bawel sekali."

"Kau tadi mau kemana?" Tanya Taehyung terengah-engah.

"Ke toilet. Tapi kau sadar." Ejek sana.

"Apa aku tidak boleh sadar? Yasudah aku tidur lagi." Taehyung berpura-pura tidur. Namun kali ini berbeda dari sebelumnya, ia tidur dengan wajah tersenyum.

Sana tertawa geli melihat tingkah Taehyung barusan. Baru sadar saja dia sudah banyak tingkah. Apalagi nanti jika sudah sembuh? Sana menggelengkan kepalanya.

"Pergilah. aku tau dia sudah mendesak ingin keluar." Dengan santai nya Taehyung berbicara seperti itu.

"Yak! Kim Taehyung. Lancang sekali kau."

"Jangan cerewet. Nanti kau pipis di celana." Lagi-lagi Taehyung menggoda sana.

Dengan wajah kesal nya, sana berdiri dan berjalan menuju toilet. Dengan wajah seperti itu membuat Taehyung gemas pada wanita itu.

BAM! Bunyi pintu ditutup keras.

Sepeninggal sana. Taehyung menatap lurus ke arah jendela. Senda gurau nya pada Sana hanyalah ilusi semata. Di hati dan pikiran nya masih terbayang wajah cantik wanita yang beberapa bulan terakhir ini menemaninya.

Tzuyu! Sejak peristiwa saat itu, Taehyung tidak tahu lagi bagaimana kabar wanita nya itu. Saat timah panas menghujam dada kirinya membuat Taehyung tak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan disaat koma nya. Taehyung bisa merasakan kehadiran wanita itu. Dan sekarang saat ia sudah terbangun, tatapan meneduhkan dari wanita itu masih terbayang jelas di hati dan pikiran nya.

Tes..

Air mata Taehyung mengalir membasahi pipi nya. Kehadiran wanita itu membawa dampak yang sangat berarti bagi hidup Taehyung. Taehyung sangat merindukan kehadiran wanita itu. Bahkan kini ia merasa ada sesuatu yang kosong di bagian hatinya.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang