You Are Mine

You Are Mine (16)

Happy Reading

Mengandung unsur dewasa.
Harap bijak!👍

Taehyung memijat kening nya pelan. Ia merasakan pusing yang sangat di kepala nya. Pandangan nya buram entah karena apa. Taehyung merasa tidak enak badan. Kenapa akhir-akhir ini taehyung mudah sakit? Apa karena wanita itu?

Taehyung memutuskan untuk keluar dari ruang kerja nya dan hendak menuju kamar tidur nya.

Saat ia menuruni anak tangga, pandangan tak sengaja melihat Tzuyu yang sedang memainkan handphone nya di ruang TV.

Wanita itu tampak sangat serius, tapi Taehyung mencoba tidak memperdulikan nya. Ia berjalan lurus tanpa melihat Tzuyu.

Tapi wanita itu cukup peka untuk menyadari kehadiran Taehyung. Tzuyu langsung mematikan handphone nya dan berjalan menghampiri Taehyung.

"Tuan." Tzuyu memanggil Taehyung sambil sedikit berlari.

Taehyung memejamkan matanya saat mendengar panggilan Tzuyu. Sekali lagi ia mencoba untuk tidak memperdulikan Tzuyu, Taehyung kembali melanjutkan langkah nya.

"Sebentar saja." Dengan segala keberanian nya. Tzuyu memegang tangan Taehyung. Alhasil laki-laki itu langsung diam ditempat.

Taehyung berbalik menghadap Tzuyu. Sorot matanya sangat dalam. Seketika jantung Tzuyu berdetak 3x lebih cepat dari biasa nya.

Mereka berdua saling pandang-pandangan. Taehyung sedikit pun tak berkedip saat melihat Tzuyu. Hal itu berbanding terbalik dengan Tzuyu yang mencoba mengalihkan pandangan nya dari Taehyung.

"Apa mau mu?!" Ucap Taehyung dengan penuh penekanan.

"Aku sudah tahu semuanya Tuan."

"Lalu?"

"Akh.." Tzuyu meringis saat tangannya digenggam kuat oleh Taehyung.

"Lepaskan!" Tzuyu menyentak kuat tangannya hingga genggaman Taehyung itu terlepas.

"Biar ku beri tahu Tuan. Masa lalu mu memang buruk. Tapi bukan berarti kau harus merubah sifat mu menjadi buruk juga. Mungkin kau kehilangan orang yang kau cintai dengan cara yang tidak baik, tapi bukan berarti kau harus menjadi orang jahat demi memuaskan hati mu."

PLAK

Tzuyu memegang pipi nya yang baru saja ditampar oleh Taehyung.

"Jaga ucapan mu nona kecil. Kau tidak berhak mengatur hidup ku."

Tzuyu menangis, lagi-lagi ia harus merasakan pukulan yang Taehyung berikan padanya.

"Memang aku tidak berhak atas hidup mu. Tapi salah kah jika aku ingin membantu mu menyelesaikan masalah ini?"

Wajah Taehyung berubah merah. Sepertinya emosinya semakin membara sekarang. "Ikut aku!" Taehyung menarik tangan Tzuyu dan membawanya menuju kamar Tzuyu. Tzuyu terkejut saat tiba-tiba Taehyung menarik tangan nya kasar. "Apa-apaan kau, lepas!" Tzuyu berkali-kali mencoba melepaskan diri dari Taehyung. Tapi nihil, usahanya itu tidak membuahkan hasil apapun.

Brak.

Taehyung menendang pintu kamar nya. Ia membawa Tzuyu masuk kedalam dan melempar Tzuyu hingga membuat punggungnya terbentur sudut tempat tidur.