Happy Reading
•
•Brakkk!!
Taehyung membuka pintu dengan sangat keras. Membuat orang yang didalam nya terkanjat kaget.
"Kalian!" Ucap Taehyung bengis.
Dari dalam terlihat dua orang sedang pesta minuman. Siapa lagi jika bukan Jae-Hyuk dan Paman Namjoon. Taehyung berlari menghampiri mereka. Ia hendak melayangkan tinjuan ke wajah Jae-Hyuk. Namun kegiatan nya terhenti karena NamJoon sudah menahan nya lebih dulu.
Bugh!
Jae-Hyuk melayangkan satu pukulan tepat di wajah Taehyung. Taehyung terhuyung ke samping. Ia berusaha untuk lepas dari kukungan Namjoon.
Huh! Jae-Hyuk menampilkan smirk nya.
"Nyali mu terlalu kuat, tapi tubuh mu tidak sekuat nyali mu. Dasar pencundang."
"Kau yang pencundang. Bajingan kau Jae-Hyuk. Kenapa kau terus mengganggu hidup ku? Hah?!
Lepaskan aku!" Taehyung memberontak hingga genggaman tangan NamJoon terlepas.
"Aku tidak akan menganggu hidup mu jika saja istri kedua mu tidak membuatku penasaran dengan istri pertama mu."
"Dari mana Jae-Hyuk tahu aku mempunyai 2 istri?"
"Apa maksud ucapan mu?"
"Jangan seperti anak kecil Taehyung. Kau tidak bisa membohongi ku. Oh ya, Tzuyu juga sudah tahu kabar pernikahan mu dengan Sana. Sekarang Tzuyu pergi dari rumah bukan?"
"Hahaha." Jae-Hyuk tertawa puas
"Sial kau!" Taehyung menarik kerah Jas Jae-Hyuk.
"Lepas kan tangan mu dari tubuhku!"
"Kau sangat serakah Taehyung. Wanita sebaik Tzuyu rela kau lepas demi wanita sialan itu. Aku menyesal telah membantu nya."
"Eitss.. Tapi tidak, aku tidak pernah menyesal. Karena pada akhirnya aku benar-benar telah jatuh cinta pada Tzuyu."
Wajah Taehyung merah padam. Berani nya Jae-Hyuk mengatakan cinta pada Tzuyu didepan Nya.
"Jangan main-main Jae-Hyuk."
"Aku tidak pernah ber main-main Taehyung. Aku ingat betul, kau pernah meminta ku untuk menikah bukan? Baiklah aku akan menikahi istri pertama mu. Ceraikan lah dia. Dan jangan lupa bawa bayi mu jika Tzuyu sudah melahirkan. Aku tidak sudi serumah dengan bagian dari mu."
"Brengsek kau!"
Bugh
Bugh
Taehyung memukul Jae-Hyuk membabi buta. Dada nya seperti terbakar saat mendengar perkataan Jae-Hyuk barusan. Jae-Hyuk terkapar dengan darah bercucuran di wajahnya. Ia sangat marah. Trauma masa kecilnya kembali berputar diotak nya.
Perubahan yang drastis pada Taehyung membuat Namjoon merinding. Ia paham betul dengan Taehyung. Jika kondisi nya sudah seperti ini maka tidak ada yang bisa selamat dari amarahnya.
Namjoon hendak pergi. Namun, suara bariton Taehyung mengintrupsi Namjoon untuk tetap di tempat.
"Jangan coba-coba pergi dari ku paman. Kau harus menjadi saksi kematian dari Jae-Hyuk."
Taehyung mengeluarkan pistol dari dalam saku celana nya. Pistol yang selalu ia bawa kemana pun. Sudah lama tidak ia gunakan. Dan hari ini adalah waktu yang tepat.
"Kau terlalu banyak bicara Jae-Hyuk. Hingga kau lupa diriku seperti apa. Aku mencoba sabar menghadapi mu. Mengalah pada mu. Menyerahkan hampir seluruh hidupku. Tapi seperti nya kau tak tau Terima kasih. Jangan salahkan aku jika besi panas ini tembus ke dada mu." Jae-Hyuk mengambil ancang-ancang untuk kabur. Namun, tatapan Taehyung seperti singa kelaparan. Tidak lepas dan tidak berkedip sedetikpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomanceJika Cinta mu tak bermaksud lalu mengapa memilih ku? Dan jika Cinta itu ada lalu mengapa menyakiti ku? *Because, You Are Mine🔪 Cover by lalunaaa21 #3 In TaeTzu 191121 #1 In Armyonce 140821 #1 In Tzuyu 280621 #1 In bigjyp 040221