You Are Mine (31)

1.5K 160 40
                                    

Happy Reading.


Sana beranjak dari tempat tidur. Ia berada dalam kamar mandi sekarang. Ia menghidupkan shower dan menangis di bawah guyuran air deras.


Kenapa sakit sekali? Apakah ini rasanya melihat orang yang kita cintai masih memikirkan orang lain?

Apakah ini yang Tzuyu rasakan juga jika nanti ia tahu aku telah menikah dengan Taehyung.

"Tapi Taehyung sudah menjadi milikku." Sana berucap pelan disaat air mengucur deras dari atas.

Sana saja yang tidak tahu kebenarannya bahwa Taehyung telah menikah lebih dulu dengan Tzuyu sebelum dengan nya.

"Ughh.." Taehyung melenguh. Ia meregangkan tubuh nya yang terasa letih.

Taehyung melihat ke Seliling, tidak ada Sana? Kemana dia? Taehyung mendengar gemercik air dari kamar mandi. Ah seperti nya Sana sedang mandi.

Taehyung kembali menutup matanya. Ia semakin masuk berselubung selimut. Pagi ini sangat dingin, berlama-lama di tempat tidur adalah keputusan yang tepat. Tak lama, Taehyung kembali masuk ke alam mimpinya.

Namun, ia terperanjat bangun ketika Tzuyu penampar nya dalam mimpi. Taehyung duduk dan mengambil gelas disamping tempat tidur. Ia minum sampai air nya tandas.

Tzuyu?

"Bagaimana bisa aku lupa dengan nya?" Taehyung bergegas bangun. Ia menuju kamar mandi. Alangkah terkejutnya ia saat melihat Sana yang duduk di bawah siraman air shower, dengan bibir pucat dan bergetar serta air mata yang sudah bersatu padu dengan air. Membuat kondisi nya tampak memperihatinkan.

"Sana? Apa yang kau lakukan?" Taehyung bergegas menggendong Sana menuju tempat tidur. Taehyung mengambil handuk dan menutupi tubuh polos istrinya itu.

"Dasar bodoh. Pagi ini dingin kenapa kau malah main air." Taehyung dengan telaten mengeringkan tubuh Sana dengan handuk.

Taehyung melihat ke Sana. Wanita itu diam, tatapan nya juga kosong. Apakah ada sesuatu?

"Sana-ya? Apa ada masalah?"

"Pergilah aku ingin tidur." Sana mendorong tubuh Taehyung pelan, meminta laki-laki itu untuk pergi.

"Baiklah." Taehyung meninggalkan Sana. Ia masuk ke kamar mandi.

Dengan tubuh yang dililit handuk. Sana membenamkan wajahnya di bantal. Ia menangis, ia benar-benar tidak terima akan kehadiran Tzuyu dalam hidup Taehyung.

Sungguh, cinta benar-benar membuat nya hilang akal.
---------------------------
Hari ini tepat 2 bulan usia kandungan Tzuyu. Waktu terasa begitu cepat, baru saja kemarin Tzuyu mengetahui tentang kehadiran malaikat kecil nya dan sekarang tumbuh semakin kuat didalam rahim nya.

Pagi ini adalah hari pertama Tzuyu bekerja. Tzuyu bersiap-siap membuka kedai.

"Ughh.." Lenguh nya ketika kesulitan membuka jendela.

"Kau harus kuat sayang." Ucap Tzuyu pada anak nya.

"Selamat pagi Tzuyu." Tzuyu menoleh saat namanya dipanggil.

"Ah selamat pagi juga bibi. Wah kau cantik sekali."

"Aku sudah tua Tzuyu-ya, jangan terlalu berlebihan." Bibi itu tampak salah tingkah saat mendapat pujian dari Tzuyu.

"Bisa tolong ambil belanjaan dalam mobil ku?"

"Oh ya bibi." Tzuyu melangkah kan kaki nya menuju mobil.

Tzuyu melihat jalan raya yang masih lengang dari lalu lalang kendaraan. Dan suasana pagi kali ini sangat menyegarkan.

Saat matanya masih menelisik ke jalan raya, ia memfokuskan penglihatan nya pada laki-laki yang ada di sebrang jalan raya. Sepertinya ia mengenali laki-laki itu.

Tzuyu pun melotot kan mata saat tahu siapa laki-laki itu.

"Taehyung?" Tubuh nya tiba-tiba bergetar saat laki-laki itu berjalan menghampiri nya.

Dengan kecepatan kilat, Tzuyu masuk kedalam kedai, ia bersembunyi di balik pintu. Bibi pemilik kedai itu heran melihat Tzuyu yang memberikan isyarat untuk diam kepada bibi itu.

"Permisi bibi apakah kau pernah liat wanita ini?" Laki-laki itu melihat kan wajah wanita yang ada dalam foto tersebut.

Bibi itu terkejut saat melihat foto Tzuyu yang di pegang oleh laki-laki itu.

"T-tidak.. Aku tidak pernah melihat gadis ini. Dia siapa dan kau siapa?"

"Dia istriku dan aku suaminya bibi. Aku tidak tahu dia pergi kemana. Baiklah aku permisi, Terima kasih bibi."

Bibi pemilik kedai itu, melongo melihat kepergian Taehyung.
Ia langsung menarik tangan Tzuyu dan meminta penjelasan dari Nya.

"Siapa lelaki itu? Dia menunjukkan foto mu. Dan katanya dia adalah suamimu. Bukankah kau bilang telah bercerai?"

"Dia berbohong padamu bibi. Kami sudah tidak ada hubungan. Dia mencariku hanya untuk menyakiti ku, itu saja tidak lebih." Tzuyu tersenyum getir.

"Kasihan sekali kau nak. Jika aku punya anak laki-laki. Maka tidak akan aku biarkan dia menyakiti mu seperti ini."

"Terima kasih bibi."
-----------------------------
Taehyung duduk frustasi dalam mobil nya. Pasal nya ia sudah berkeliling kota mencari keberadaan Tzuyu.

"Tzuyu pergi. Apa dia sudah tahu tentang pernikahan ku dengan Sana?"

Kepala Taehyung menengadah, ia membuang napas kasar. Lagi, ia harus merasakan kekosongan di hati nya. Rasa yang sama ketika ia kehilangan Tzuyu. Rasa yang tak pernah ia rasakan selain pada Tzuyu.

"Apa yang telah aku lakukan?"

Tes..

Air mata Taehyung terjun bebas dari mata indah nya. Mata elang yang sarat akan amarah itu menagis. Suatu hal yang pantang di lakukan oleh Kim Taehyung dalam hidupnya.

Hanya ada 3 yang mampu membuat Taehyung menangis di dunia ini yaitu Kepergian Istrinya dulu, Meninggal nya bibi Jung, dan Tzuyu.

3 wanita tersebut benar-benar telah mengambil sebagian hati dan akal pikiran nya.

Aku begitu jahat telah melakukan ini pada Tzuyu. Kenapa aku begitu serakah? Apa trauma masa lalu ku yang membuat aku seperti ini? Orang-orang pengkhianat itu harus bertanggung jawab atas ini semua.

Taehyung menutup mata nya. Ia menangis di balik telapak tangannya. Hati nya semakin sakit tatkala mengingat buah hati nya yang sedang tumbuh di tubuh Tzuyu.

"Dimana kalian.. Arghhhhh.."

"Aku tidak bisa seperti ini, kalian harus membayar ini semua."

Dengan wajah merah padam, dan mata yang menyalang marah, Taehyung menginjak pedal gas dengan cepat. Suara klakson bersautan demi menghindari Taehyung yang mengendarai mobil nya seperti orang kesetanan.

Tak butuh waktu lama, Taehyung telah sampai ditempat yang ia tuju. Dengan segala resiko didepan nya, ia tidak perduli. Apapun akan ia lakukan demi Tzuyu dan anaknya.

Munafik memang! Tapi bagi Taehyung ia sedang berada di posisi benar. Hingga ia lupa, tindakan yang dilakukan nya membahayakan orang yang ia cintai.

Termasuk Tzuyu, calon bayi nya dan Sana.

***
Cerita ini belum end ya🤣 Aku salah ketik wkwkwk.
Tapi tadi aku sempat mikirin gimana endingnya. Eh malah ke tulis disini🤣
TBC😅

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang