You Are Mine (1)

5.6K 330 18
                                    

Happy Reading

Cklek

Seorang Wanita paruh baya membuka pintu kamar anak gadis nya secara perlahan. Wanita itu berjalan menghampiri tempat tidur anak nya. Ia berniat untuk membangunkan gadis cantik nya itu untuk segera bersiap-siap sekolah.

"Tzuyu-ya bangunlah!" Wanita paruh baya itu mengguncang tubuh si anak pelan.

"Eugh, eomma." Panggil gadis itu sambil mengucek mata.

Tzuyu masih berusaha menyesuaikan penglihatan nya dengan cahaya dikamar.

"Hei sampai kapan kau akan diam seperti itu? Apa kau tidak lihat jam disana?" Tunjuk sang eomma pada tzuyu.

Pandangan Tzuyu pun mengikuti arah jari ibu nya. Ia terlonjak kaget saat melihat jam didinding.

Pukul 7? Dasar bodoh, bagaimana ia bisa lupa hari ini ada ujian matematika dikelas nya. Dan hingga saat ini ia pun masih setia bersembunyi dibalik selimut tebalnya itu.

"Eomma aku ada ujian pagi ini." Tzuyu bangun dengan gerakan cepat dan menatap ibunya dengan bingung.

"Sekarang bersiaplah, eomma menunggu mu di bawah."

______

"Eomma apa kau tidak lelah mengayuh sepeda setiap hari dengan aku yang berada dibelakang mu?"

"Tidak sedikitpun."

"Kenapa? Bukankah aku sangat berat?" Tzuyu terkekeh pelan.

"Rasa berat itu hilang setelah melihat semangat mu sayang."

"Eomma apa kau tidak lelah bekerja?"

"Tidak sedikitpun." Kali ini ibunya menjawab dengan jawaban yang sama pula.

"Wae?"

"Rasa lelah itu hilang setelah melihat tanggung jawab ku pada mu tzuyu." Tzuyu tertegun mendengar ucapan ibunya. Ibunya ini sangat memikirkan Tzuyu. Bahkan di masa tua nya pun ia masih harus bekerja keras demi kehidupan mereka.

"Aku akan membuat mu bahagia eomma." Balas Tzuyu pelan.

Tidak terasa perbincangan mereka dijalan telah membawanya didepan sebuah gedung besar, ya gedung besar itu adalah tempat dimana Tzuyu bersekolah.

Ibu Tzuyu sangat berusaha keras agar anak nya bisa menempuh pendidikan ditempat terbaik, dan bisa tumbuh berkembang dengan remaja lainnya.

Walaupun hidup mereka serba pas-pasan tetapi Tzuyu tidak pernah kekurangan sesuatu apapun yang ia perlukan.

"Tzuyu kau harus belajar dengan dengan baik nee. Jangan lupa berikan kesan baik dalam setiap aktivitas mu, eomma menyayangimu." Ucap eomma sambil mencium kening Tzuyu.

"Baiklah eomma. Hati-hati dijalan, aku akan mengunjungi mu hari ini." Tzuyu berbicara dengan semangat tatkala ia akan mengunjungi ibunya lagi di rumah besar itu.

Eomma hanya tersenyum menanggapi Ucapan Tzuyu dan segera mengayuh kembali sepeda nya.

Tzuyu belum beranjak dari tempat nya berdiri. Ia masih melihat kepergian ibunya itu.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang