Happy Reading😍
Tzuyu melotot kan matanya saat melihat orang yang sangat ia kenal berada didepan nya. Ia dengan susah nya menelan ludah. Pandangannya tampak bimbang. Tzuyu melihat Jin sekali lagi, ia berdiri dan langsung berlari meninggalkan Jin yang masih terpaku melihat nya.
"Tzuyu-yaaa." Teriak Jin yang melihat Tzuyu pergi menjauhi nya.
Tzuyu berlari sangat cepat. Suara klakson mobil bersahut-sahutan melihat ia yang dengan sembarangan menyebrangi jalan.
Tzuyu sesekali melihat ke belakang, memastikan Jin tidak mengejar nya.
"Akhh.." Tzuyu jatuh terduduk saat merasakan perut nya keram. Ini mungkin efek dia terlalu kuat berlari.
"Akhh perut ku." Tzuyu meremas perut nya. Sakit itu sangat menyiksa. Bahkan napas nya terasa tercekat akibat keram di perut nya.
"Akhh.. Tolonghh.." Tzuyu melambai-lambai kan tangan nya. Tapi jalanan cukup ramai, dan orang-orang tidak satupun merasa iba pada nya.
"Akhh.." Pandangan Tzuyu memudar. Tidak ia tidak boleh pingsan. Kemungkinan ia di tangkap oleh NamJoon sangat besar. "Tahan Tzuyu, kau pasti bisa." Ucapnya meyakinkan diri.
Tzuyu menyandarkan punggung nya pada sisi trotoar. Ia mencoba mengatur napas. Keram di perut nya berangsur-angsur mereda. Tzuyu masih melihat ke penjuru jalan, harap-harap ada yang menolong nya.
Dan benar saja, sebuah mobil hitam seperti menghampiri nya. Mobil itu berhenti tepat didepan nya. Tzuyu menatap waspada mobil itu.
"Apakah orang yang ada didalam sana adalah anak buah Namjoon? Tuhan tolong lindungi aku." Monolog Tzuyu.
Pintu mobil itu terbuka. Menampilkan sosok laki-laki bertubuh tinggi tegap. Rambut yang menutupi matanya membuat Tzuyu sulit mengenali laki-laki itu.
Detak jantung nya semakin cepat. Tzuyu ingin pergi, tapi kaki nya lemah dan tak mampu untuk berdiri.
Tzuyu memejamkan mata berharap keajaiban untuk nya kali ini.
"Permisi nona ada yang bisa ku bantu? Kenapa kau duduk di jalan seperti ini?"
Suara nya sangat lembut. Apakah dia tidak berbahaya? Perlahan Tzuyu membuka matanya menghadap lawan bicaranya itu.
Seketika tubuh nya menegang. Lidah nya terasa kelu, hatinya seperti di hujam beribu-ribu jarum. Air matanya menetes. Tangis nya tercekat. Menunjukkan betapa pedihnya ia sekarang.
"Taehyung?" Tzuyu berucap pelan dengan air mata yang menggenangi pelupuk matanya. Tangannya terulur hendak menggapai wajah itu.
Lelaki yang disebut namanya juga terdiam. Air mata juga sudah keluar membasahi rahang tegas nya.
"Taehyung..hiks..hiks." Tangis Tzuyu semakin kencang. Dia tidak salah lelaki dihadapan nya adalah Taehyung.
Taehyung yang mendengar Tzuyu terus-terusan memanggil namanya langsung mensejajarkan tinggi nya dengan wanita itu. Ia mendekap tubuh Tzuyu dalam pelukan nya.
"Tzuyu-yaaa aku merindukan mu."
Wanita yang selama ini ia cari sudah kembali. Ruang kosong dihatinya terisi lagi. Tubuh nya yang selama ini terasa lemah dan hanya ia habiskan bermanja-manja dengan Sana, terasa kuat lagi.
Semakin ia dekap erat Tzuyu dalam pelukan nya, semakin ia merasa energi positif masuk tanpa sabar kedalam tubuh nya.
Sebesar ini kah pengaruh Tzuyu dalam hidup nya?
"Tzuyu. Sayang." Taehyung mengelus rambut Tzuyu, ia mencium puncak kepala wanita nya. Menyalurkan rasa rindu yang selama ini ia tahan.
Taehyung tahu Tzuyu sangat lemah, terlihat dari wajahnya yang pucat sekali. Ia memutuskan untuk menggendong tubuh Tzuyu masuk kedalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Roman d'amourJika Cinta mu tak bermaksud lalu mengapa memilih ku? Dan jika Cinta itu ada lalu mengapa menyakiti ku? *Because, You Are Mine🔪 Cover by lalunaaa21 #3 In TaeTzu 191121 #1 In Armyonce 140821 #1 In Tzuyu 280621 #1 In bigjyp 040221