You Are Mine

You Are Mine (5)

HAPPY READING

"Benarkah hari ini kau akan kembali bekerja tuan?" Tanya Jin.

"Ne Seokjin, setelah 7 bulan kepergian bibi Jung aku merasa sudah siap memulai semua nya dari awal." Jawab taehyung pelan.

Taehyung memutuskan untuk bekerja hari ini. 7 bulan lamanya taehyung menutup diri dari khalayak ramai, Ia hanya diam di rumah, bahkan perusahaan nya harus dipegang oleh Jin sementara waktu. Tetapi biarpun begitu taehyung tetap memantau perkembangan perusahaan nya dari jauh.

Taehyung membuka pintu mobilnya, ia masuk kedalam dan mulai mengendarai mobilnya. Ia merasa tidak percaya bahwa sekarang ia bisa kembali melihat dunia dengan bebas. Meninggal nya bibi jung membuat taehyung sangat terpukul. Hidup nya yang kelam akibat trauma masa lalu kini kian bertambah setelah bibi jung meninggal.

Sekarang tidak ada lagi orang yang bisa mengendalikan taehyung, taehyung merasa lebih bebas. Apapun yang ia kehendaki seperti membalas dendam kepada musuh-musuh nya bisa berjalan sesuai keinginan nya.

Tidak ada lagi nasihat-nasihat yang akan taehyung dengar, tidak ada lagi rasa hormat yang taehyung berikan. Setiap orang yang mencoba menghalangi atau menjatuhkan nya, akan segera taehyung basmi.

Air mata taehyung mengalir saat ia merasa sesak ketika mengingat bibi jung.

"Mungkin kau sedih melihat ku seperti ini, tapi maaf ini harus aku lakukan." Ucap taehyung disela tangis nya yang semakin deras.

Sekarang ia tidak fokus mengendarai mobilnya. Air mata yang mengalir membuat pandangan taehyung menjadi kabur saat melihat jalan. Bahkan sesekali ia mendengar bunyi klakson bersahutan. Ini tidak bisa terus terjadi, kondisi taehyung yang seperti ini akan membahayakan nya.

Taehyung menunduk menyeka air mata yang menutupi penglihatan nya. Benar saja, saat ia mengangkat kepalanya seorang wanita tengah berdiri di tengah jalan sambil berteriak tatkala mobil taehyung akan menabrak nya.

"Aaaaaaa."

Brukkkk

Taehyung membanting stir mobil ke arah kiri, dan membuat mobil nya harus menabrak sebuah tembok beton, yang menghasilkan suara benturan sangat kuat.

Taehyung langsung terhuyung kedepan. Untung saja ia mengenakan sabuk pengaman. Taehyung segera keluar dari mobil dan berlari cepat menuju wanita yang hendak ditabrak nya tadi.

Wanita itu terduduk ditengah jalan sambil menutup wajahnya menggunakan tangan. Ia menangis. Untung saja kondisi jalan sedang sepi.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya taehyung.

Wanita itu mengangkat kepala nya dan melihat siapa yang berbicara kepadanya.

Mereka berdua sama-sama terkejut, taehyung dengan segala kesadarannya melihat wajah wanita itu jelas. Hampir saja air matanya kembali lolos dari tempat nya, tatkala wanita itu kembali hadir dalam penglihatannya.

Tatapan memohon dan penuh ampun tergambar dari mata taehyung sekarang.

Berbeda dengan wanita yang sedang menatap taehyung. Wajahnya berkeringat, bibirnya sedikit bergetar. Tapi tatapan nya menyiratkan kesedihan, kepedihan serta kebencian mendalam.