Chapter 10 ☘️

1.7K 249 23
                                        

~ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤~

Hari kini telah berganti menjadi siang. Sinar terik matahari menembus setiap kaca rumah-rumah penduduk di kota Tokyo.

Semilir angin berhembus, menerpa pepohonan disekitarnya. Suara khas dedaunan yang mengalun sesuai alunan hembusan angin dan terdengar merdu.

Nampak jelas seorang wanita cantik bersurai hitam legam tengah terduduk di pinggiran terad, sembari memperhatikan sosok anak kecil yang berlarian mengejar seekor kucing.

Di tangannya, terdapat buku gambar yang telah tergambar sebuah desain gaun pengantin yang terlihat sangat indah dan menawan untuk pesanan kliennya.

"Onee-chan!" Panggilan khas dari anak kecil membuatnya menoleh mendapati sosok kecil yang bernama Ethan berlari merentangkan tangannya ke arahnya.

"Aku datang!"

'Hap!'

(Name) dengan segera berdiri, menangkap tubuh kecil milik adiknya itu dan mengangkatnya ke atas sembari berputar kecil. Membuat sang empu tertawa kegirangan karena perlakuannya.

Saat ini mereka hanya berdua di rumah. Untuk soal Izana, dia bilang ada urusan jadi dia memilih untuk pulang.

"Hayooo~"

"Ngapain lari-lari?, Nanti jatuh nangis~"

(Name) mendudukkan dirinya, bersama dengan Ethan yang duduk di pangkuannya. Telapak tangan kecil miliknya menangkup wajah milik kakak perempuannya itu.

"Nee~ayo belmain onee-chan~" pinta Ethan dengan wajah memelas sembari mengedipkan matanya beberapa kali.

"Bermain?, Bukankah tadi kau sudah bermain kan?" (Name) sedikit memiringkan kepalanya ke samping dan menyimpan jari telunjuknya di ujung hidung mancung milik Ethan.

"Ih!!!"

"Tapi tadi Ethan hanya sendiri mainnya, jadi sekalang pengennya sama nee-chan!" Protes Ethan langsung kepada (Name). Ethan menggembungkan pipinya dan mengerutkan keningnya, menandakan jika dirinya sedang marah.

"Ishhh"

"Iya-iya, jangan marah dong~"

"Gantengnya ilang nanti~" (Name) mencubit pelan pipi gembul miliknya dan dengan segera menggendong Ethan, membawanya masuk ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamar milik Ethan.

"Tapi sebelumnya, ganti baju dulu yah~" ujar (Name) menyimpan Ethan di atas kasur. Dirinya langsung berjalan ke arah lemari baju dan memilih baju yang akan dikenakan olehnya.

Di dalamnya, tidak terlalu banyak baju tersimpan tapi sebagiannya pasti bekas Ethan saat masih bayi.

Dan akhirnya, (Name) memilih baju berbentuk gajah yang sedikit lumayan besar berwarna biru muda, dipadukan dengan warna abu-abu muda di beberapa bagian.

Disaat Ethan mengenakan baju tersebut, Ethan terlihat sangat lucu. Terlebih lagi telinga bulat, maksudnya setengah bulat yang berada di sisi kanan dan kiri, jangan lupa belalai yang berada di antara telinga yang sedikit menjuntai ke bawah dan terletak pada tudungnya.

𝐋𝐨𝐬𝐭 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 : 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 [ 𝐄𝐍𝐃 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang