Chapter 13 ☘️

1.3K 213 32
                                        

Jangan lupa vote and komennya sebelum membaca. Silahkan kalian tulis perasaan kalian saat ini sebebas mungkin (。•̀ᴗ-)✧.
Author gak risih kok nerima komenan kalian.

~ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤~

~ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"(NAME)!!!"

Suara teriakan mengalihkan atensi mereka untuk menatap ke arah sumber suara. Seorang lelaki tinggi dengan seorang gadis terbaring di aspal basah dan dingin.

Bukan pingsan ataupun tertidur terlelap ke alam mimpi, tapi sang gadis-lebih tepatnya (Name), kini tengah sekarat. Tak ada tanda-tanda jika dirinya akan terbangun kembali.

Sosok Draken yang berada tak jauh dari tempat kejadian, menatap ke arah (Name) dengan terkejut. Terlebih lagi ada sosok lain yang terbaring di depannya.

"Kiyomasa...?" Mulutnya berucap. Mengucapkan sebuah nama yang tak asing lagi bagi orang-orang.

Pandangannya tak bisa berbohong jika sosok (Name) melindungi dirinya dari Kiyomasa yang hendak membunuhnya.

Berulang kali dirinya memikirkan jika itu bukanlah sosok (Name), tapi pandangannya membuktikan jika itu adalah (Name) dan bukan yang lainnya.

Ia tak tahu harus bagaimana. Ingin menyelematkan (Name), dirinya harus berhadapan terlebih dahulu dengan anggota Moebius yang menghadang jalannya.

"Bodoh..." Suara berat yang tak asing lagi di indera pendengarannya lolos begitu saja.

"Jangan berteriak..."

"Telinga ku berdenging mendengarnya..."

Semua orang menatap tak percaya dengan apa yang terjadi di hadapan mereka.

Kurva tipis terukir di wajahnya. Surai hitam panjangnya ia ikat kebelakang, membentuk ikatan ekor kuda. Kemeja putih yang melekat ditubuhnya sudah sepenuhnya di penuhi oleh noda darah.

Tubuh mungilnya kembali bangkit, terbangun dari mimpi pendeknya. Pandangannya sedikit demi sedikit mulai kembali jelas. Rasa pening pada kepalanya perlahan mulai menghilang dan kini dirinya sudah sepenuhnya berdiri tegak.

Bukan mimpi, bukan kebohongan. Tapi ini memang benar-benar nyata terjadi sekarang. Seseorang yang sudah dapat dipastikan mati, kini kembali yang pulih dengan cepat disaat kondisinya yang tengah sekarat.

'Hoy bukannya dia sudah mati?'

'Tapi kenapa dia hidup kembali?'

'Jangan bilang jika ini mimpi'

'Atau jangan-jangan dia bukan manusia'

Begitulah ucapan orang-orang ketika melihat dirinya sekarang. Di dalam hatinya, ia tersenyum puas melihat reaksi orang-orang.

𝐋𝐨𝐬𝐭 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 : 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 [ 𝐄𝐍𝐃 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang