~ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤~
Di sebuah kamar nan gelap, nampak seorang gadis cantik sedang berkutat dengan laptopnya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
Dia adalah Yamamoto (Name)!.
Bola matanya melirik sekilas ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan sudah menunjukkan tengah malam.
"Hah... tugas ini sangat menyebalkan..." Gerutunya sembari menghela nafas berat.
Andai jika saat tadi gurunya tidak memberikan tugas dadakan, pasti sekarang ia sudah tertidur nyenyak. Tapi apa boleh buat, perintah guru mana yang dapat di protes murid-muridnya?
Dan lebih parahnya tugas itu adalah pelajaran yang paling ia benci dan paling ia hindari selama jam pelajaran, yaitu pelajaran fisika dan matematika.
Siapa yang tak suka dengan dua pelajaran yang membuat otak pusing tujuh keliling?
"Demi apapun,otak ku sangat panas memikirkan jawaban kedua soal pelajaran ini kami-sama!"
"Meow~"
Seekor kucing berwarna putih keabuan dengan matanya berwarna biru laut tiba-tiba muncul dari bawah meja belajarnya, mengendus-endus kaki miliknya dan mengeong meminta dirinya untuk bermain bersamanya.
"Mizu?"
"Apa yang kau lakukan disini~"
(Name) mengambil Mizu yang berada di bawah meja belajarnya dan menyimpannya di pangkuan paha miliknya.
"Oh ayolah Mizu, coba kau pikirkan bagaimana rasanya menerima sebuah kegabutan para guru-guru sekolah ku yang memberikan kami tugas fisika dan matematika"
"Di tambah harus di kumpulkan besok, sungguh kejam bukan Mizu?"
Tak ada jawaban dari Mizu dan ternyata Mizu sudah tertidur pulas di pangkuannya.
'Dah lah, percuma ngomong ma kucing, yang ada di kira gila' batin (Name) sembari mengusap kasar wajahnya.
"Andai saja nii-chan ada di sini, pasti dia bisa membantuku sekarang..."
(Name) ingat, jika saja kakaknya berada di sini pastinya dia sudah membantunya belajar. Tapi mau bagaimana lagi, karena sekarang kakaknya sedang mengurusi bisnis ayahnya di luar negeri bersama kedua adiknya.
Semenjak kedua orang tuanya meninggal, pekerjaan ayahnya berada di bawah tanggung jawab kakaknya.Kepergian orang tua (Name) di sebabkan kecelakaan pesawat saat penerbangan ke Inggris.
"Sudahlah lah, lebih baik aku keluar mencari udara segar"
(Name) mematikan laptop nya, menyimpan Mizu di atas kasur, lalu beranjak berjalan menuju lemari pakaiannya.
Ia hanya mengenakan celana training dan hoodie berwarna hitam, serta tak lupa mengikat rambut hitam panjangnya tinggi-tinggi.
"Yosh, sudah selesai." (Name) berjalan ke lantai bawah, lalu pergi meninggalkan rumahnya.
Netra hitamnya menatap indahnya langit malam yang bertaburkan kelap-kelip bintang, semilir angin yang menambah kenikmatan malam hari.
Kaki jenjangnya melangkah menuju sebuah taman di dekat rumahnya. Jalanan terlihat sepi, hanya beberapa orang saja yang berlalu lalang di jalanan.
Entahlah, tapi suasana sepi seperti ini sangat ia sukai, terlebih lagi jika sangat-sangat sepi dan sunyi.
"Hah ...akhirnya, pikiran ku menjadi tenang," (Name) mendudukkan tubuhnya di sebuah ayunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐨𝐬𝐭 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 : 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 [ 𝐄𝐍𝐃 ]
Fanfiction[Completed] ❝𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐜𝐚𝐡𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐚𝐦𝐢❞ Cahaya kecil yang muncul di tengah-tengah gelapnya geng yang bernama Tokyo Manji dan menghilang di saat sedang bersinar terang. Dia adalah Yamamoto (Name). Seorang gadis...