Jangan lupa vote and commant nya ◉‿◉
Maaf jika chapter kali ini kurang memuaskan:3~ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤~
Siang ini cahaya matahari cukup terik dan juga panas.
Di sebuah jalan yang lumayan sepi, nampak seorang laki-laki tengah berjalan sembari membawa dua buah kantung plastik yang berisikan beberapa makanan.
Bersama dengan seorang perempuan yang berada di sampingnya. Tak lain, dia adalah (Name) dan juga Rey adiknya.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju jalan pulang ke rumah mereka sesuai berbelanja bahan makanan di minimarket. Karena kulkas di rumah sudah kosong dan tersisa beberapa telur saja.
(Name) tengah asik memainkan ponselnya, untuk mengecek pesan-pesan dari sahabatnya ataupun pesan tak penting pun ia buka agar menghilangkan rasa bosannya ketika berjalan.
"Onee-chan jangan memainkan ponsel mu saat di jalan," Ucap Rey yang diabaikan olehnya."nee-chan bisa saja tersandung batu karena tak fok-"
'Bruk!'
Belum saja Rey menyelesaikan ucapannya, (Name) sudah terlebih dahulu terjatuh mencium tanah dengan keras karena tersandung sebuah batu.
"Astaga nee-chan..."
"Baru saja aku akan mengatakannya tapi kau sudah terlebih dahulu jatuh," Rey menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kakak perempuannya itu.
"Gomen~gomen, aku tidak fokus berjalan Rey," (Name) memegang kepalanya yang lumayan terasa sakit dan juga pandangannya yang berputar-putar bak seperti komedi putar.
"Nee-chan daijobu?" Rey berjongkok di depannya dan mengulurkan tangannya ke arah (Name).
"Daijobu, mungkin sedikit terkilir tapi aku masih bisa berj-"
'Bruk!'
(Name) kembali terjatuh disaat dirinya hendak berdiri, karena satu kaki miliknya terasa sangat kaku dan tak bisa digerakkan.
Rey yang panik melihat kakaknya kembali terjatuh dengan cepat menangkap tubuh kecilnya dan membawanya kedalam dekapannya. Membuat (Name) tak jadi jatuh kembali.
"Ittai..."
"Eh?" Keduanya saling berpandangan untuk sesaat, sebelum Rey memutuskan untuk melepaskan rangkulannya, begitupun dengan (Name).
Rona merah menghiasi wajah mereka berdua disaat keduanya kembali berjalan beriringan. Rey berjalan sembari menompang tubuh milik (Name).
Sekilas, Rey menoleh dan menatap wajah kakak perempuannya. Diliriknya wajah penuh kesakitan milik (Name), dirinya seketika mengingat perkataan seseorang yang bernama 'Takemichi' tempo hari lalu saat ditaman.
Flashback on
Seorang pemuda bersurai hitam legam dengan netra biru lautnya menatap sekeliling taman yang menjadi tempat singgahnya sekarang. Kaki jenjangnya berhenti ketika dirinya sampai di sebuah kolam ikan dengan air mancur berada di atasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐨𝐬𝐭 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 : 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 [ 𝐄𝐍𝐃 ]
Fiksi Penggemar[Completed] ❝𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐜𝐚𝐡𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐚𝐦𝐢❞ Cahaya kecil yang muncul di tengah-tengah gelapnya geng yang bernama Tokyo Manji dan menghilang di saat sedang bersinar terang. Dia adalah Yamamoto (Name). Seorang gadis...