Bismillah 🙏
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya, terima kasih.
***
"Penyesalan datang diakhir, jika diawal namanya adalah pendaftaran."
***
Hari ini, Azka membohongi Zahra untuk sekian kalinya. Ia menghancurkan kembali hati Zahra yang belum pulih akibat ulahnya, tapi ia sudah menambah luka itu.
Aku sangat bodoh, bisa-bisanya aku menerima pertemanan dari Tiya yang notebenenya adalah mantan selingkuhan ku sendiri. Pikir Azka.
Azka memukul kepalanya sendiri, ia merenungkan kebodohannya yang menerima ajakan pertemanan Tiya.
Azka sedang duduk di kursi kerjanya, hari ini ia tidak ada meeting sama sekali. Jadi, ia bisa meluangkan waktunya untuk berbelanja bersama Zahra.
Membayangkannya saja sudah membuat Azka tersenyum manis.
Ini adalah hal penting baginya, ini adalah momen penting baginya, karena tuntutan pekerjaan membuat ia jarang meluangkan waktu untuk Zahra.
Tapi, Zahra wanita hebat itu tidak pernah mengeluh sama sekali, ia selalu memahami setiap kondisi Azka.
Zahra adalah pemilik tahta tertinggi di dalam hati Azka, dan Zahra adalah pemilik tahta tertinggi dalam roda kehidupan Azka.
Zahra adalah segala sumber dari kebahagiaan Azka.
Tapi ia baru saja melukai sumber kebahagiaannya.
Azka bertekad bahwa ia akan mengubah semua kesalahannya, ia akan membahagiakan Zahra sebisanya, ia tidak akan membiarkan air mata kecewa dan kesedihan, keluar lagi dari mata Zahra.
Tok....
Tok....
"Masuk," ujar Azka.
Brian membuka pintu dengan wajah panik. "Pak, di luar ada Bu Tiya. Dia marah-marah Pak," lapor Brian dengan napas tersengal-sengal.
"Bukannya tadi saya sudah menyuruh kamu, untuk meminta para penjaga agar tidak membiarkan wanita itu masuk." Heran Azka.
"Itu dia Pak, Bu Tiya marah karena enggak boleh masuk, dan bikin kekacauan."
Azka mendengus kesal. "Biarkan dia masuk, untuk terakhir kalinya," jawab Azka.
Brian menatap Azka bingung. "Baik Pak," ujar Brian tidak bertanya sama sekali, karena ia masih mengerti batasan.
"Permisi," ujar Brian menundukkan kepala, dan undur diri setelah mendapatkan ijin dari Azka.
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu dibuka dengan kencang.
"AZKA." teriakan Tiya menggelar di seluruh penjuru ruangan Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU [END]
RomanceTAMAT DAN LENGKAP !!!! Kehidupan Rumah Tangga tidak selalu manis, terkadang hubungan itu memiliki masalah rumit yang melibatkan sakit hati untuk salah satu pihak. Rumah Tangga tidak selalu berpatok pada kehidupan yang manis dan harmonis, tapi ada ka...