"Haekal chandra!!"Orang yg dipanggil namanya menghentikan acara jalan menuju kelas, dia noleh dan menemukan pemuda pirang favorit semua orang.
"Manggil gue?!" tanya haechan heran.
Haekal Chandra alias Haechan, anak fakultas teknik menatap heran pada oknum didepannya. Karna sungguh ga pernah sekalipun dia berurusan dengan pemuda pirang ini.
"Iya, emang siapa lagi yg namanya haekal chandra." jawab si pirang.
Haechan nyamperin, "Ada apa, tumben?!" ia bertanya setelah berdiri face to face dengan cowo super jangkung.
Pemuda pirang jangkung favorit semua orang ini bernama Draco Malfoy, siapa yg ga kenal buktinya haechan juga kenal meskipun si pirang berada jauh diatasnya alias kakak tingkat.
"Lo kenal kan sama cewe ini?" draco nyodorin ponsel berisi gambar seorang cewe.
"Kenal lah gan, dia mah cees gue." ucap haechan.
Draco tersenyum miring,"Kenalin gue sama dia." katanya.
"Hah?!! Seriusan?!"
Sungguh haechan sangat takjub pada kecantikan temennya, yg bisa membuat seorang draco naksir. Karna seperti berita yg sering dia denger, oknum ini amat sangat dingin pada cewe. Bahkan ada rumor dia ga suka perempuan alias cowo pelangi. Ngadi-ngadi emang yg bikin rumor, mungkin dia kit ati cintanya ditolak sama si pirang.
"Tapi lo jangan cepu sama semua orang." draco berseru.
"Kaga lah gan, rahasia dijamin aman asal bayarannya sesuai." jawab haechan menampilkan deretan gigi putihnya.
Haechan khatam sekali kalo si pirang itu anak tunggal kaya raya, jadi sabilah kalo di porotin dikit mah. Syukur-syukur si pirang ngasih banyak. Kan haechan ga rugi ngasih info temen cangtipnya.
Draco mengeluarkan dompet tebelnya, entah isinya cuan atau temen-temennya alias blackcard, yellowcard sama redcard. Ia ngambil beberapa lembar yg berwarna merah, haechan udah ngiler aja ngeliat cuan ditangan si pirang.
Ga ada yg ga suka dikasih duit, begitu juga sodara haekal chandra ini.
"Nih gue kasih dp, lo tulis kontak dia di ponsel gue." draco nyodorin duit beserta ponsel mahalnya.
Dengan kecepatan tendangan tsubasa, haechan ngambil duit dan mengetik nomor yg udah dia hafal diluar kepala.
"Udah nih, gan." haechan ngembaliin ponsel mahal ke pemiliknya.
Ngeri aja ntar ponselnya jatoh trus nyuruh ganti, duit dari mana.
"Oke. Inget kalo gue denger lo cepu, tamat riwayat elo." draco berseru segera berlalu dari hadapan haechan.
Haechan menelan ludah setelah kepergian si pirang, semoga mulut lemesnya bisa diajak kompromi. Ngeri banget kalo ntar dia diajak gelud sama si pirang.
Haechan segera berbalik menuju kelasnya, karna ada bimbingan yg harus dia hadiri. Kuliah itu pake duit, dan dia mendedikasikan setengah hidupnya untuk belajar.
.
"Darimana lo, tumben lama?" tanya temen satu server pergabutan seorang haekal chandra.
Sebut saja namanya lukas, nama panjangnya Lucas Anggara.
"Kebelet boker gue." jawab haechan seraya duduk ganteng disebelah lucas.
"Udah cebok belum?"
"Udahlah, ya kali kaga."
Begitulah obrolan unfaedah mereka. Haechan celingak-celinguk nyari cees cangtipnya.
"Leena kemana, kas?" tanya haechan karna seorang Leena yg notabene smart ga mungkin skip bimbingan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Draco & Leena
Fanfiction"Everybody need a second chance, right?"_Second chance. "My name is Andrew, not Andri." _Mas Andri. "Seketika Leena insecure, siapa dirinya hingga berani jatuh cinta pada seorang Draco Malfoy." _ Am i okay? "Lo mau ga jadi ttm gue?" _Ttm. "Kenap...