Mr. Dispenser

59 4 0
                                    


"Hallo."

"Lo dimana?"

"Masih dirumah haechan, tugasnya belum selesai."

"Oh, okay."

Pipp!!!

Panggilan langsung terputus, leena menyimpan kembali ponselnya diatas meja dengan wajah ditekuk.

"Kenapa? Siapa yg telpon?" tanya miea heran ngeliat bestie nya badmood.

"Siapa lagi kalo bukan cowonya, mister dispenser." haechan nyeletuk.

"Lagian ya menurut gue, apa yang spesial sih dari mister dispenser itu? Gantengan gue kemana-mana." lukas berseru.

Mereka berempat adalah bestie senasib seperjuangan.

Leena Hapsari, Miea Nadha, Haekal Chandra alias Haechan, dan juga Lucas Anggara alias Lukas.

Dan yang disebut mister dispenser adalah pacarnya Leena, tidak lain tidak bukan Draco Lucius Malfoy.

Mereka berempat sedang ngerjain tugas dari pak Jeno dirumahnya haechan.

"Lo belum ngerasain jatuh cinta kas, jadi jangan komen." kata haechan.

"Wah, lo ngeremehin gue. Gini-gini juga yg naksir gue banyak." jawab lukas percaya diri.

"Iyain aja lah, biar lukas hepi." ucap haechan final, lagi males dia debat sama solmetnya.

"Udah biasa dia mah, gue udah kebal. Jadi jangan khawatir." leena bersuara kembali pada komuk cerah cerianya.

"Lo yang tau luar dalem cowo lo kek gimana." miea menambahkan.

"Ya begitulah, cepetan ah tugasnya selesein ntar keburu sore."

Mereka kembali fokus pada agenda tebal didepannya. Ghibah itu penting, tapi tugas lebih penting apalagi dosennya macam pak Jeno, meskipun kalo senyum matanya ilang tapi kalo marah nyeremin.

.

"Lo pulang sama siapa?" tanya miea setelah tugas mereka finish.

"Sama gue lah, kan kita satu arah." jawab lukas.

Memang rumahnya lukas itu ngelewati arah rumahnya leena. Jadi ia bisa nebeng sama temen jangkungnya.

"Nah iya sama lukas aja, ngeri gue kalo lo naek angkot." haechan menambahkan.

Jam-jam segini emang kadang angkot suka ngetem lama. Haechan takut temen cangtipnya di culik diangkot, kek berita kriminal yang sering dia baca. Haechan itu parnoan orangnya.

"Yaudah, gue pulang bareng lukas." ucap leena final.

Mereka bertiga tersenyum.

"Semua udah di masukin?" tanya miea, gila aja kalo tugasnya kaga kebawa, usaha mereka mikir sia-sia dong ntar.

"Udah aman disini." jawab leena menunjuk tas gedenya.

"Okelah kalo begitu, yuk ah kita balik." lukas berdiri setelah ngerapihin rambutnya.

Miea dan Leena cuma geleng-geleng sama kelakuan temen jangkungnya. Lukas itu teramat sangat percaya diri, sesuai sih sama tampangnya yang emang ganteng. Mau bilang lukas jelek juga ga sepenuhnya bener, karna lukas itu sebelas duabelas sama lucas SuperM.

Mereka berempat jalan kedepan rumahnya haechan, setelah pintu dibuka sudah ada makhluk jangkung lainnya duduk diatas teras. Tapi kali ini rambutnya pirang.

"Kalo dalam waktu 5 detik lagi pintu ga dibuka, gue udah mau dobrak sekalian." ucap oknum tersebut dengan nada bicaranya yg khas.

"Kak, ngapain disini?" leena bertanya ngeliat cowonya udah standby aja.

Draco & LeenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang