"Bang, kalo gue bilang gue hamil gimana?" leena berseru duduk disebelah abangnya."Jangan ngeprank ga lucu." jawab bles masih asyik mantengin acara favoritnya di netflix.
"Gue serius, tengoklah muka cantik gue."
Bles langsung ngeliat wajah adeknya, "Kaga lucu dek." katanya ga percaya.
"Bang."
"Lo kata gue tukang bakso."
"10 minggu, gue udah ke dokter kandungan kemaren."
Leena ngasih amplop coklat, bles mengerutkan kening. Segera ia ngambil amplop membuka isinya.
Komuk bles langsung berubah seketika, sepertinya sebentar lagi bles bakal bilang aing maung.
"Siapa lakinya?" bles berkata dingin.
Leena menelan ludah, ia tau reaksi abangnya pasti akan seperti ini.
"Bang."
"Spill cowonya cepat, atau gue cari sendiri orangnya."
Leena menunduk ga berani ngeliat wajah abangnya.
"Oke kalo lo pengen gue nyari tau sendiri." bles berseru seraya berdiri ngambil kunci motor diatas meja.
"Bang." leena ikut berdiri menarik lengan kekar bles.
"Kenapa? Lo mau ngelindungin cowo brengsek itu hah!!"
"Bu-bukan."
"Lo mau bilang siapa orangnya ga? Atau nunggu gue seret kemari."
Bles ngelepasin lengannya yang dipegang adeknya.
"Ga gini caranya, bang." leena terus memegang tangan abangnya.
Muka bles udah merah pertanda ia Beneran marah, ah siapa yang tidak setelah tau kalo adek satu-satunya dihamilin orang.
Bles berbalik natap wajah adeknya, "Gue hitung sampe tiga, kalo lo masih ga mau ngasih tau, gue beneran bakal mampusin orang itu." bles berseru tajam.
Leena menunduk, dia bingung. Jadi jalan satu-satunya ya cuma diem.
"Satu..."
Bles mulai menghitung, sungguh ia kesal sekali dengan reaksi adeknya.
"Dua..."
Leena masih terdiam, emosi bles udah di ujung kepala apalagi ngeliat adeknya cuma diem.
"Ti..."
Tiba-tiba pintu depan terbuka, "Gue orangnya. Gue yang bikin adek lo hamil." draco berseru yg membuat bles langsung menatapnya.
Bles ngebug, berusaha mencerna ucapan sohibnya.
"Anjing."
Bughh!!
Bughh!!
Bughh!!!
Bles langsung memukuli wajah draco. Dan draco cuma pasrah ga berusaha membalas karna sadar kalo ia salah.
"Bang!!"
Leena berteriak histeris ngeliat adegan didepannya, ia berlari berusaha melindungi draco dari amukan abangnya.
"Awas, gue belum selesai. Mau gue mampusin sekalian."
Bughh!!
"Ga gini caranya bang." leena mendorong tubuh jangkung abangnya.
Bles menatap nyalang sohibnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Draco & Leena
Fanfiction"Everybody need a second chance, right?"_Second chance. "My name is Andrew, not Andri." _Mas Andri. "Seketika Leena insecure, siapa dirinya hingga berani jatuh cinta pada seorang Draco Malfoy." _ Am i okay? "Lo mau ga jadi ttm gue?" _Ttm. "Kenap...