Setelah selesai memberikan sungchan sarapan, renjunpun membawanya keruang tengah lalu mendudukkannya di atas sofa.
"Uchan? Apa kau mau ikut dengan aunty untuk mengambil barang-barang milikku?" Ucap renjun tersenyum.
"Iya ma." Ucap sungchan tersenyum.
"Baiklah. Kalau begitu, ayo." Ucap renjun lalu memegang tangan mungil sungchan dan keluar dari mansion itu. Lalu bertemu dengan supir yabg standby di depan mansion itu.
"Pak Eunhyuk?" Ucap renjun ragu.
"Iya? Kau pengasuh baru tuan muda bukan?" Ucap supir bernama Lee Eunhyuk.
"Iya pak. Panggil saja saya renjun. Apa bisa mengantarkan saya ke apartemen milik saya? Saya ingin mengambil barang-barang keperluan saya." Ucap renjun.
"Tentu saja renjun. Tuan Na telah memberitahu saya. Silahkan masuk." Ucap Eunhyuk membukakan pintu dan renjunpun menaikkan sungchan lebih dulu lalu masuk kemudian.
"Apa apartemen Mama sangat jauh? Aku sangat jarang sekali keluar seperti ini." Ucap sungchan. Dan renjun sontak saja merasa kasihan dengan anak sebesar sungchan itu.
"Apartemen aunty tidak jauh kok. Dan uchan, mulai sekarang panggilnya aunty saja ya? Jangan panggil aku Mama." Ucap renjun dengan lembut.
"Tidak mau. Aku akan tetap memanggil Mama." Ucap sungchan lalu memalingkan wajahnya dari renjun. Renjun hanya menghembuskan nafas beratnya lalu diapun hanya terdiam. Mungkin dia akan berbaik hati membiarkan sungchan memanggilnya seperti itu, dia juga akan mengatakan pada ayah anak itu mengenai hal itu nantinya. Agar ayah dari anak itu tidak memikirkan hal yang aneh-aneh.
Setelah beberapa menit, renjunpun turun bersama dengan sungchan pada gendongannya lalu masuk kedalam gedung apartemen yang tidak bisa dikatakan sederhana. Lalu diapun menekan tombol lift menuju lantai 8.
Saat membuka pintu apartemennya, sungchan pun dengan antusias masuk dan berlari di apartemen yang cukup luas itu.
"Mama ini sangat bagus sekali. Uchan suka." Ucap sungchan berlari.
"Jangan berlari-lari mengerti? Nanti kalau uchan jatuh bagaimana? Ayo ikut aunty ke kamar aunty untuk membereskan barang-barang aunty. Mau kan?" Ucap renjun tersenyum.
"Ne Mama." Ucap sungchan tersenyum lalu mengikuti renjun menuju kekamarnya.
__________
At. Na company
Terlihat jaemin yang berada di ruangannya tengah mengerjakan semua pekerjaannya. Lalu jaeminpun berhenti dan memutuskan untuk mencari tahu siapa sebenarnya pengasuh baru bagi anaknya itu.
Setelah menemukannya, jaeminpun membacanya dengan sangat seksama.
Huang Renjun
Kelahiran 23 Maret
Anak dari pasangan Huang Yuta dan Huang Winwin
Anak bungsu
Lulusan S3 seni lukis
Berumur 26 tahun
"Dia anak dari salah satu pengusaha terkenal dan juga kolega keluargaku? Bukankah tidak ada yang mengatakan kalau perusahaan itu bangkrut kan? Lalu kenapa dia mau menjadi pengasuh anak? Kenapa tidak menjadi pelukis saja. Apa sebenarnya yang telah terjadi?" Ucap jaemin sendiri. Lalu diapun melihat berita lain mengenai renjun dan mengkliknya.
Huang Renjun mengalami trauma parah setelah kejadian pemerkosaan yang hampir terjadi padanya. Keluarga mengirimkan renjun ke China untuk tinggal bersama sang nenek tapi tidak lama setelah itu sang nenek meninggal, hingga renjun di antarkan ke Jepang, dimana pamannya berada dan mengalami pengobatan selama 3 tahun. Sekarang renjun telah kembali hanya saja tidak pernah keluar dari rumah karena orangtua dan kedua saudaranya takut adik mereka kenapa-napa. Diketahui orang yang hampir melakukan percobaan pemerkosaan adalah salah satu dari keluarga Lai yang memiliki perusahaan terbesar di China. Tapi, sekali lagi keluarga itu memilih bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's (Jaemren) END✔
Fanfictionbagaimana jika akhirnya renjun yang merupakan tuan muda bekerja sebagai seorang pengasuh anak dari pria kaya bernama Na Jaemin? Apa dia hanya akan menjadi pengasuh atau akan ada benih-benih cinta? jaemren area bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belak...
