Mentari telah bersinar dengan cerah dan kedua anak Adam yang masih tertidur belum juga memiliki tanda-tanda untuk bangun dan salah satu dari keduanya mulai terganggu dengan cahaya silau dari matahari itu lalu dia, renjunpun berbalik dan mengusak pada dada jaemin karena masih sangat mengantuk.Jaemin yang merasakan pergerakan di sebelahnya juga usakan kepala di dadanya langsung membuka matanya secara perlahan dan tersenyum melihat renjun yang terlihat berusaha menghindari sinar matahari pada matanya itu. Lalu jaeminpun mengangkat tangannya dan mengelus kepala renjun hingga dia kembali tertidur dengan nyaman.
"Mari tidur sebentar lagi injunie." Monolog jaemin lalu kembali menutup matanya dengan tangan yang melingkar pada pinggang ramping renjun.
Sementara itu, taeyong yang sudah bangun langsung keluar dari kamarnya dan turun ke lantai satu mansion itu.
"Pagi nyonya Na?" Ucap bibi kwon.
"Pagi bibi kwon. Apa renjun telah bangun?" Ucap taeyong.
"Mungkin sudah nyonya. Palingan renjun sedang berada di kamar tuan muda." Ucap bibi kwon.
"Baiklah. Suruh Kyuhyun untuk membuat sarapan. Saya kekamar sungchan dulu." Ucap taeyong dan bibi kown hanya mengangguk tanda mengerti lalu pergi kedapur.
Taeyong menaiki tangga lagi dan melihat sang suami yang keluar dari kamarnya hendak turun kelantai bawah.
"Mau kemana sayang?" Ucap jaehyun.
"Kekamar sungchan. Mungkin renjun ada disana. Aku lagi pengen bicara sebentar dengan renjun." Ucap taeyong.
"Baiklah. Aku tunggu di bawah." Ucap jaehyun lalu mengecup kening istrinya itu dan pergi kebawah. Taeyong membuka pintu kamar sungchan tapi masih gelap, dan itu membuat taeyong membuka gorden kamar cucunya itu tapi dia tidak menemukan renjun. Yang ada hanya sungchan yang sedang tertidur dengan nyenyak tanpa terganggu oleh sinar matahari sama sekali.
Lalu taeyong memutuskan untuk keluar dari kamar sungchan dan membangunkan cucunya nanti lalu mengetuk kamar renjun tapi tidak kunjung di bukakan hingga taeyong berinisiatif membuka pintu kamar itu dan kaget melihat tempat tidur renjun yang masih sangat rapi.
Dan tanpa pikir panjang diapun membuka pintu kamar sang anak, lalu melihat jaemin yang masih bergelung dengan selimutnya. Tapi, ada yang aneh hingga taeyong mendekat dan kaget melihat renjun tidur disana dan berpelukan dengan anaknya.
"Lucunya. Aku akan mengambil fotonya." Batin taeyong lalu memotret secara diam-diam kedua orang itu. Dan diapun keluar dari kamar itu untuk segera menuju suaminya.
"Jae lihat ini." Ucap taeyong memberikan ponselnya.
"Ini jaemin dan--"
"Iya. Aku rasa hubungan mereka sudah lebih dari sekedar atasan dan bawahan. Kurasa kita akan memiliki menantu sebentar lagi dan cucu yang sebenarnya." Ucap taeyong senang.
"Kau benar." Ucap jaehyun tersenyum.
"Aku akan mengirimkan foto ini pada winwin. Dia harus melihat betapa menggemaskannya anak bungsu mereka itu.
"Kau benar." Ucap jaehyun yang senang melihat istrinya akhirnya tertawa begitu lepas setelah semua yang terjadi pada keluarga mereka. Jaehyun berharap anak satu-satunya itu akan bahagia selalu setelah ini. Walaupun sampai kapanpun jaemin tidak akan tau kalau dia bukanlah anak jaehyun dan taeyong.
25 tahun sebelumnya....
Jaehyun dan taeyong baru saja menikah setelah kelahiran anak dari kakak jaehyun, Na Sehun dan Na Seulgi yang diberi nama Na Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's (Jaemren) END✔
Fiksi Penggemarbagaimana jika akhirnya renjun yang merupakan tuan muda bekerja sebagai seorang pengasuh anak dari pria kaya bernama Na Jaemin? Apa dia hanya akan menjadi pengasuh atau akan ada benih-benih cinta? jaemren area bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belak...