Baby's (Jaemren) END✔

Huang home's

Setelah tiga hari akhirnya renjun tau kalau hari ini keluarganya akan ada di rumah dan renjun juga sudah mengatakan pada suaminya kalau mereka akan makan malam dengan keluarga renjun di kediaman keluarga renjun.

Sekarang renjun tengah menonton televisi dengan sungchan yang juga tengah bermain dengan mainannya. Sedangkan jaemin sedang berada di ruang kerja yang ada di mansion itu karena jaemin memang tidak pergi ke perusahaan dan semua karyawan juga sudah tau kalau jaemin akan pindah dan orang kepercayaan jaemin akan menghandle perusahaan yang ada disini.

Breaking news!!!

Sepasang suami istri yang diketahui bernama Choi soobin dan Choi beomgyu karena kecelakaan parah yang menimpah keduanya. Polisi dan semua yang menangani kasus ini sepakat untuk menutup kasusnya. Sekian terimakasih.

Renjun kaget melihat berita itu, dia tidak menyangkah kalau orang yang jahat padanya selama ini akan memiliki nasib yang tragis. Bahkan dia merasa sangat kasihan dengan sungchan yang sudah tidak punya ibu lagi setelah ini. Renjun mendadak meneteskan airmatanya, karena semenjak hamil ini dia lebih sensitif akan apapun yang ada.

Sungchan yang asyik bermain akhirnya melihat kearah renjun yang duduk di sofa lalu diapun kaget dan mendekat, lalu diapun naik keatas sofa lalu menghapus airmata renjun. Renjun kaget melihat sungchan melakukan hal itu, tapi ntah kenapa airmatanya tidak bisa berhenti keluar.

"Mama tenapa menanis? Apa ada yan atit?" Ucap sungchan yang sangat tidak suka jika ibunya itu menangis.

"Mama gak apa uchan." Ucap renjun sembari mengelus kepala sungchan tapi airmatanya terus mengalir keluar.

"Apa dedek nakal?"Ucap sungchan dan renjun menggelengkan kepalanya. Anak berusia 4 tahun itu langsung mengelus perut renjun yang sedikit membuncit itu.

"Dedek danan nakal ya? Kasihan Mama." Ucap sungchan dan renjun masih meneteskan airmatanya.

"Kasihan sekali nasibmu nak. Kau harus benar-benar kehilangan ibu kandungmu untuk selamanya. Aku tidak tau apa yang terjadi jika aku menjadi dirimu." Batin renjun.  Sungchan kembali melihat kearah renjun yang masih menangis lalu diapun turun dan pergi ke lantai dua mansion itu untuk memanggil ayahnya. Sedangkan renjun hanya membiarkannya saja. Setidaknya sungchan tidak akan kenapa-napa.

Dilantai dua....

Tok....tok...tok....

"Daddy!"

Ceklek.

"Uchan? Kok kemari? Ada apa?" Ucap jaemin sembari berjongkok dihadapan sungchan.

"Daddy, Mama menanis. Uchan tidak tau kenapa? Uchan udah bicara juga sama dedek biar gak nakal tapi Mama masih menanis." Ucap sungchan dengan sangat polos sekali.

"Mama menangis? Baiklah. Sekarang uchan masuk kedalam kamar saja ya, biar Daddy yang menemui Mama." Ucap jaemin tersenyum dan sangat cemas karena istrinya itu sangat berbeda moodnya sejak dia hamil.

"Hmm. Daddy janji buat Mama berhenti menanis ya?" Ucap sungchan mengulurkan jari kelingkingnya pada jaemin.

"Hmm janji." Ucap jaemin sembari melakukan pinky promise dengan anaknya lalu sungchan pun masuk kedalam kamarnya dan jaemin segera turun kelantai satu.

Saat berada dilantai satu, jaemin langsung mendekat pada istri mungilnya itu lalu duduk disebelah istrinya itu dan membawa renjun kedekapan nya.

"Kenapa sayang?" Ucap jaemin sembari mengelus kepala renjun.

"Nana hikss... Aku melihat berita kalau hikss.... Beomgyu hiksss... Da suaminya tiada hikss..."

"Lalu? Kenapa kau menangis begini? Apa perutmu sakit?" Ucap jaemin yang jelas-jelas senang mendengar hal itu karena semua itu adalah ulahnya.

"Aku hanya merasa sangat sedih Nana hikss... Sungchan masih sangat kecil tapi dia telah kehilangan ibunya hikss... Walaupun ibunya tidak baik, tapi hiksss...kasihan sekali dia hikss..." Tangis renjun semakin menjadi-jadi hingga jaemin langsung menggendong renjun ala koala dan meminangnya agar istri mungilnya yang tengah mengandung itu tenang.

"Hei jangan menangis lagi ya? Kasihan nanti calon baby kita. Nanti kau juga kelelahan lagi. Ayo jangan menangis." Ucap jaemin. Tapi renjun hanya diam saja dan berusaha untuk menghentikan tangisannya bahkan dia juga menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jaemin. Jaemin hanya diam dan mengelus punggung sempit istri mungilnya itu.

At. Kediaman keluarga Huang.

Jaemren dan sungchan datang dan telah disambut oleh yuwin, dejun dan juga Lucas. Bahkan sekarang sungchan sudah dibawah oleh Lucas untuk bermain diruang tengah lebih dulu.

"Bagaimana keadaan kandunganmu sayang?" Ucap winwin.

"Baik ma. Calon cucu Mama, baba, dan calon keponakan Gege sangat sehat sekali " Ucap renjun tersenyum.

"Syukurlah. Gege senang mendengarnya." Ucap dejun tersenyum.

"Gege kapan akan menikah?" Ucap renjun penasaran.

"Mungkin tahun depan, Gege baru mengenal seseorang." Ucap dejun.

"Wah, Mama dan baba tau?" Ucap renjun antusias.

"Hmm."

"Bagaimana keadaan perusahaanmu jaemin?" Ucap yuta.

"Baik baba." Ucap jaemin.

"Mama tau, kalian kemari pasti ada sesuatu yang ingin dibicarakan bukan? Ingin bicara apa?" Ucap winwin.

"Jadi begini Mama, baba, Gege. Saya berencana akan pindah dengan injunie ke Amsterdam." Ucap jaemin.

"Kenapa?" Bingung dejun.

"Ini untuk keselamatan renjun dan sungchan.juga calon anak kami. Saya hanya tidak mau orang yang berharga dalam hidup saya kenapa-napa." Ucap jaemin.

"Baba paham. Asalkan kau tidak akan pernah membuat anak bungsuku menderita maka tidak masalah." Ucap yuta yang sudah tau apa yang terjadi begitu pula dengan Lucas.

"Makasih baba." Ucap jaemin senang.

"Mama hanya pesan satu hal jaemin, jangan kecewakan anak mama. Dan jangan kecewakan kepercayaan kami." Ucap winwin.

"Kalau kau sampai melakukan hal buruk pada adikku. Maka kau akan tau apa yang bisa kami lakukan " Ucap dejun.

"Pasti gege." Ucap jaemin.

"Mama, baba, dan gege tenang saja. Alu percaya Nana tidak akan menyakitiku dan membuatku kecewa. Aku yakin hal itu." Ucap renjun sembari tersenyum dan menatap suaminya itu begitu pula sebaliknya.

🌈🌈🌈

Up nih reader-nim😁
Maaf ya up nya kelamaan, Ara lagi sakit, udah beberapa hari ini.
Doain Ara cepat sembuh ya😇
Semoga suka deh sama kelanjutannya dan semoga nyambung deh😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
Semoga puasanya masih pada lancar ya😁
We love you💚😍😘