Penculikan🎭

4.1K 412 16
                                    










































Disebuah taman, sungchan sedang bermain bersama dengan jaemin dan renjun. Lalu sungchan pun mulai mendekat tapi belum sempat sungchan mendekat, sebuah tangan menahan pergerakannya dan diapun langsung melihatnya. Dia kaget melihatnya karena dia pernah bertemu dengan orang itu di sebuah acara. Yah, dia Choi beomgyu orang yang mengaku sebagai ibunya.

"Lepaskan aku!" Teriak sungchan dengan airmata yang telah mengalir deras.

"Kenapa kau menangis sayang? Aku ini ibumu. Kau tidak perlu menangis " Ucap beomgyu sembari berjongkok dan tetap memegang bahu sungchan.

"Bukan hikss... Kau bukan ibuku hikss... Mama! Papa! Hiksss." Teriak sungchan memanggil jaemin dan renjun tapi tidak ada satupun diantara kedua orangtuanya yang mendengar jeritan sungchan sama sekali.

"Sudahlah. Kau dibohongi selama ini sungchan. Kau anakku. Ayo kita pergi." Ucap beomgyu lalu menggendong sungchan yang memberontak, tapi apalah daya tubuhnya sangat mungil dan tenaganya tidak sebanding dengan tenaga orang dewasa saat ini, yang bisa dia lakukan hanya menangis dan memanggil jaemin juga renjun.













Setelah berpisah dengan jaemin dan renjun, sungchan terus menangis dan menangis. Bahkan dia telah diikat di atas kursi yang ada di dalam ruangan gelap dan melihat dua orang dewasa.

"Anakmu sangat mengganggu sayang." Ucap salah satunya.

"Mau bagaimana lagi soobin Hyung. Dia terlalu dekat dengan na jaemin yang bahkan bukan ayah kandungnya. Dia benar-benar membuatku muak seperti jaemin dan juga ayah kandungnya." Ucap beomgyu pada suaminya Choi soobin.

"Lalu? Kau tetap akan membawanya dengan kita? Tidak bisakah kita memproduksi sendiri bayi kita. Dari pada mengurus anak ini?" Datar soobin.

"Tapi dia tetap anak kandungku Hyung. Kalau sampai Na Jaemin itu menyerahkannya pada ayah kandungnya. Maka aku tidak akan bisa menyentuh dan bertemu dengannya lagi." Ucap beomgyu.

"Biarkan saja."

"Tapi?"

"Bagaimana kalau kita meminta tebusan pada jaemin. Bukankah dia sangat menyayangi sungchan seperti anak kandungnya bukan? Kenapa kita tidak mencari untung saja "

"Benar juga." Ucap beomgyu lalu merekapun menghubungi jaemin.

Setelah beberapa menit, jaemin dan renjun benar-benar meletakkan apa yang diinginkan oleh beomgyu tapi beomgyu tidak puas dan menyuruh renjun sendiri mengantarkannya pada mereka. Jaemin tidak mengijinkan tapi renjun berhasil meyakinkan suaminya itu. Lalu diapun mendekat dan masuk kedalam ruangan tempat sungchan di sekap. Dan dia melihat anak itu menangis disebelah soobin.

"Mama hikss..."

"Uchan tenang ya. Mama akan bawa uchan pergi dari sini. Jadi, berhenti menangis. Hmm?" Ucap renjun tersenyum pada anaknya itu.

"Mama hikss... Uchan takut hikss..."

"Tenang Mama ada disini sayang."

Prok...prok...prok...

"Bagus sekali Huang Renjun. Atau sekarang Na Renjun? Kau benar-benar membuat anakku tidak mengakui ku sebagai ibunya." Ucap beomgyu.

"Itu tidak sepenuhnya salahku Choi beomgyu. Kau sendiri yang mencampakkannya. Kau yang meninggalkannya. Jangan salahkan aku untuk semua kesalahanmu itu." Ucap renjun marah.

"Aku tetap tidak perduli. Setelah berhasil menghilangkan nyawa Mark. Kau malah hidup bahagia Dengan mantan suamiku. Bahkan anakku saja kau dapatkan dengan mudahnya." Ucap beomgyu mendekat pada renjun.

"Aku tidak pernah membunuh Mark Hyung. Kau yang melakukannya! Bukan aku?!" Teriak renjun.

"Benarkah? Tapi semua orang akan tau kalau kau adalah penyebabnya. Bahkan sahabatmu yang menyebalkan itu akan marah padamu dan membencimu karena menghilangkan nyawa kakak sepupunya." Ucap beomgyu.

"Aku tidak akan membiarkan itu semua terjadi Choi beomgyu." Ucap renjun.

"Kalau begitu, kau saja yang ikut mati bersama dengan anakmu." Ucap beomgyu lalu menarik renjun. Tapi renjun berhasil melepaskan diri. Namun dia tidak seberuntung itu karena beomgyu berhasil menarik kakinya dan membuat renjun terjatuh hingga perutnya menghantam pinggiran kursi tempat sungchan di ikat sebelumnya. Sontak saja renjun memegang perutnya lalu duduk sembari menangis kesakitan.

"Lihat? Anakmu akan tiada. Dan na jaemin akan membencimu." Ucap beomgyu sedangkan renjun hanya menangis dan berusaha untuk tidak menutup matanya sembari melihat sungchan menangis dan mendekat padanya.

"Mama hikss... Adik hikss..." Ucap sungchan menangis sedangkan renjun hanya tersenyum sembari menghapus airmata anaknya itu.

"Uchan jangan menangis ya. Bilang maaf Mama pada papa. Mama sayang sama uchan." Ucap renjun dengan susah payah lalu diapun menutup matanya seketika dengan banyaknya darah yang keluar dan mengalir di kakinya.

"Mama hikss.... Mama hikss.... Papa hikss.... Tolong Mama hikss...." Teriak sungchan sembari menangis sekuat-kuatnya.



















































🌈🌈🌈































Double up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

Baby's (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang