Baby's (Jaemren) END✔

Na Renjun 2

Setelah sarapan bersama jaeminpun pergi bekerja dan sekarang tinggal renjun yang sedang bermain dengan sungchan di taman belakang mansion tersebut.

"Mama?"

"Ada apa uchan?" Ucap renjun menatap anaknya itu.

"Paman besar bilang kalau Paman besar akan menikah, apa benar Mama?" Ucap sungchan menatap renjun.

"Mungkin. Memangnya kenapa uchan sayang?" Ucap renjun tersenyum.

"Apa itu berarti Paman besar tidak akan punya waktu untuk bermain dengan uchan?" Ucap sungchan.

"Tentu saja ada sayang. Kau tenang saja ya." Ucap renjun lalu diapun merasakan perutnya yang tidak enak dan menutup mulutnya.

"Mama kenapa?" Ucap sungchan bingung.

"Mama tidak kenapa-kenapa. Uchan tunggu disini saja ya?" Ucap renjun lalu diapun memanggil Karina.

"Ada apa nyonya?" Ucap Karina yang baru saja datang.

"Tolong jaga uchan ya saya mau kekamar sebentar. Uchan main dengan Karina sebentar ya. Mama sebentar kok." Ucap renjun tersenyum dan sungchan pun mengangguk lalu renjunpun langsung berlari kedalam kamarnya dan masuk kedalam toilet untuk memuntahkan apapun tapi yang keluar hanya air ludahnya saja. Lalu renjunpun berusaha berjalan secara tertatih untuk mengambil sesuatu didalam lemari kecil.

Setelah beberapa menit kemudian, renjunpun keluar dari dalam toilet dengan sangat senang lalu diapun memutuskan untuk duduk diatas sofa sembari menyandarkan tubuhnya yang sangat lemas sekali.

"Sayang? Maafkan Mama ya, karena baru tau kalau kamu sudah ada disana. Sudah berapa lama disana sayang?" Ucap renjun sembari mengelus perutnya yang tampak rata dan diapun mengirimkan pesan pada jaemin.

Nanaku💕

Nana?

Ada apa sayang?

Bisa pulang sekarang?

Ada apa? Terjadi sesuatu?

Aku tidak enak badan Na, sepertinya aku butuh dokter.

Baiklah. Aku akan segera pulang sayang. Ingat tetap berada didalam kamar. Mengerti?

Hmm.

Renjun tersenyum karena yakin kalau jaemin sangat cemas dan itu membuatnya tersenyum bahagia sekali.

Tok....tok...tok....

"Nyonya? Ada nyonya Lee di bawah." Ucap bibi kwon.

Renjunpun langsung berdiri secara perlahan lalu membuka pintunya.

"Suruh saja Haechan kemari ya bi. Saya benar-benar sangat lemas sekali." Ucap renjun.

"Baiklah. Saya akan menyuruh nyonya Lee untuk masuk." Ucap bibi kwon lalu pergi menuju lantai satu sedangkan renjun kembali untuk duduk di sofa karena kepalanya sangat pusing sekali.

Beberapa menit kemudian, haechanpun langsung masuk kedalam kamar jaemren lalu duduk disebelah renjun yang sedang menutupkan matanya.

"Ada apa injunie?" Ucap Haechan cemas.

"Hanya kurang enak badan saja Chan. Kenapa kau kemari?" Ucap renjun tanpa membuka matanya sama sekali.