Setelah acara mandi bersama, renjun telah selesai mengenakan baju yang dia telah siapkan begitu pula dengan jaemin, lalu merekapun keluar dari kamar hotel itu dengan jaemin yang tidak mau melepaskan rengkuhannya pada pinggang ramping renjun.
"Ayolah Na. Lepaskan tanganmu." Ucap renjun risih apalagi dia juga malu dilihatin oleh semua orang yang ada di hotel.
"Kenapa? Akukan hanya membantumu berjalan, aku tau itu masih sangat sakit " Ucap jaemin santai.
"Tidak. Tidak sakit kok. Lepas." Ucap renjun lalu melepaskan tangan jaemin pada pinggangnya dan berjalan lebih dulu walaupun masih dengan sedikit tertatih.
Jaemin yang melihat hanya mengulum senyumnya karena istrinya itu benar-benar sangat menggemaskan sekali. Dia jadi beruntung karena mendapatkannya dan merasa sangat beruntung karena Mark mempercayainya.
Disini sekarang jaemin dan renjun berada di restoran hotel tersebut untuk sarapan bersama.
"Nana?"
"Hmm?"
"Apa aku boleh menghubungi sungchan? Aku merindukannya." Ucap renjun.
"Kita akan menghubunginya setelah selesai sarapan. Bagaimana?" Ucap jaemin.
"Baiklah." Ucap renjun lalu kembali memakan sarapannya.
Drrt....Drrt....Drrt....
Ponsel jaemin berbunyi dan tertera nama Karina lalu diapun melihat renjun yang juga melihat kearahnya dengan sangat penasaran.
"Siapa Nana?" Ucap renjun.
"Klien kerja" ucap jaemin.
"Angkat saja nana." Ucap renjun tersenyum.
"Baiklah. Sebentar." Ucap jaemin lalu diapun mengangkat telpon tanpa menjauh dari renjun sama sekali.
"Tuan Na. Saya mau memberitahu kalau lai Guan Lin telah tiada." Ucap Karina.
"Baguslah. Kirimkan saya video pembunuhannya melalui email. Kau tau bukan saya tidak gampang untuk di bodohi?"
"Baik tuan Na. Segera akan saya kirimkan."
"Ne."
"Apa ada pekerjaan yang mendesak Nana?" Ucap renjun bingung karena jaemin sangat serius sekali sepertinya.
"Hmm. Sedikit." Ucap jaemin tersenyum lalu merekapun melanjutkan makan sarapan satu sama lainnya. Setelahnya merekapun berjalan-jalan disekitar Paris sembari menikmati honyemoon mereka. Mengenai acara resepsi pernikahan mereka akan dilakukan setelah mereka pulang dari acara honeymoonnya dan semua itu diurus oleh keluarga mereka berdua.
At. Korea.
Terlihat sungchan yang sedang duduk di depan televisi mansion keluarga Huang. Karena dia ingin tidur di mansion keluarga Huang bersama Paman besarnya.
"Uchan kenapa sayang?" Ucap winwin setelah duduk disebelah anak itu.
"Neinei. Uchan kangen dengan Mama dan papa." Ucap sungchan sembari memeluk winwin.
"Mama sama papa akan pulang tidak lama lagi kok. Jagoan neinei dan yeye mau kan nunggu sebentar lagi?" Ucap winwin.
"Iya neinei." Ucap sungchan mengangguk dalam pelukan winwin. Tepat saat itu, Lucas yang keluar dari kamarnya melihat keponakan tirinya itu lalu menghampirinya dan berjongkok dihadapannya.
"Uchan? Kenapa?" Ucap Lucas.
"Paman besal. Uchan kangen sama Mama dan papa." Ucap sungchan melihat Lucas dengan masih memeluk winwin.
"Kalau begitu jalan-jalan sama Paman besar saja mau tidak?" Ucap Lucas.
"Hmm." Angguk sungchan dan lucaspun langsung menggendongnya lalu pergi berjalan-jalan di sekitar kompleks mansion keluarga Huang. Sekalian dia ingin joging.
At. Mansion keluarga Lee.
Terlihat Haechan yang melihat anaknya sedang menonton televisi tanpa minat sama sekali lalu mendekat begitu pula dengan jeno yang baru saja pulang dari joging.
"Kenapa anak Daddy?' Ucap jeno yang duduk disebelah kiri taro dan Haechan yang duduk disebelah kanannya.
"Taro mau main sama uchan lagi Daddy, mommy." Ucap taro cemberut.
"Aaaa, jadi anak mommy sedang rindu dengan uchan ya?" Ucap Haechan.
"Tidak. Hanya mau main saja." Ucap taro merenggut.
"Kau sangat mirip dengan mommy mu." Ucap jeno mengusak kepala anaknya dan Haechan langsung menatap sengit kearah jeno.
"Apa maksudnya tuan Lee? Aku tidak begitu kok." Kesal Haechan.
"Memang begitu kok. Malu tapi mau." Ucap jeno tersenyum.
"Sudahlah mommy Daddy. Jangan bertengkar." Ucap taro kesal.
"Oke sayang. Gimana kalau setelah Daddy mandi kita bertemu dengan uchan." Ucap jeno.
"Oke. Cepat pergi mandi Daddy " Ucap taro dan jeno langsung mengecup kening taro dan pergi mandi.
"Daddy!" Pekik taro karena kelakuan daddynya itu.
🌈🌈🌈
Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's (Jaemren) END✔
Fanfictionbagaimana jika akhirnya renjun yang merupakan tuan muda bekerja sebagai seorang pengasuh anak dari pria kaya bernama Na Jaemin? Apa dia hanya akan menjadi pengasuh atau akan ada benih-benih cinta? jaemren area bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belak...
