Its a Dreaming

4.5K 408 6
                                        

Spesial ulangtahun renjun🎂🎂🎂
Happy birthday injunie🎂💚😍😘

#happyrenjunday

























[Baby's]























Renjun masih asyik bermanja-manja dengan jaemin, hingga mereka berdua dikagetkan dengan suara sungchan yang berteriak dan menangis memanggil renjun.

"Mama! Hikss....hikss..."

Renjun sontak turun dari pangkuan jaemin dan pergi lebih dulu ke lantai atas dimana kamar sungchan berada. Dengan jaemin yang mengikutinya.

Didalam kamar...

"Uchan? Ada apa sayang?" Ucap renjun mendekat lalu memeluk sungchan.

"Mama hikss...hikss.... Jangan pergi kemana-mana Mama hiksss..." Ucap sungchan menangis dalam pelukan renjun dan memeluknya erat seakan-akan tidak ingin ditinggalkan kemanapun oleh ibunya itu.

"Sssttt. Tenanglah sungchan. Mama tidak akan pergi kemanapun. Sekarang lihat Mama." Ucap renjun melepaskan pelukan anaknya itu lalu menghapus airmatanya. Sedangkan sungchan masih sesegukan.

"Ada apa? Kau bermimpi buruk?" Ucap renjun menatap sendu anaknya itu.

"Mama hiksss... Aku bermimpi Mama terluka saat menyelamatkanku hiksss... Orang jahat itu melukai Mama hiksss... Adek juga terluka. Mama pergi bersama adek. Hueeeeeee uchan gak mau Mama pergi." Ucap sungchan lalu memeluk kembali renjun dan menyembunyikan wajahnya pada dada ibunya itu.

Jaemin kaget mendengar perkataan sungchan hingga dia mendekat dan mengelus kepala anaknya itu agar tenang.

"Bahkan sungchan sampai memimpikan hal buruk. Sepertinya keputusanku memang sudah benar nantinya." Batin jaemin.

"Tenang sayang. Itu tidak akan terjadi, Mama tidak akan pergi kemanapun dengan calon adikmu. Mama, papa akan selalu bersama uchan." Ucap renjun sembari menciumi kepala anaknya itu dan sungchan hanya diam dan semakin mengeratkan pelukannya pada renjun.




























At. Lee corp

Haechan pergi ke perusahaan suaminya itu setelah menjemput anak mereka dari taman kanak-kanak. Sebenarnya dia tidak berniat kesana tapi karena dia harus mengunjungi suaminya itu untuk kontrol kerumah sakit akhirnya dia datang.

Saat masuk ke lobby kantor semua karyawan langsung membungkuk pada Haechan yang terlihat menggendong taro. Haechan hanya membalas dengan senyuman lalu memasuki lift dan menekan lantai paling atas.

Ting!

"Nyonya Lee?"

"Apa jeno ada didalam?"

"Ada nyonya. Baru saja selesai rapat."

"Baiklah " lalu haechanpun segera membuka pintu ruangan suaminya itu.

Ceklek.

"Daddy!" Pekik taro dan jeno langsung tersenyum pada anaknya itu dan mendekat pada istri juga anaknya lalu menggendong taro.

"Kenapa kemari sayang?" Ucap jeno setelah menggendong taro dan merangkul pinggang Haechan.

"Kita ada jadwal dengan dokter. Kau tidak lupakan?" Ucap Haechan.

"Sepertinya aku melupakannya tadi. Tapi, bagaimana dengan taro? Apa kita membawanya saja?" Ucap jeno lalu membawa kedua malaikatnya duduk di sofa ruangannya.

"Kita titipkan saja taro dengan renjun sebentar. Aku ingin berdua denganmu." Ucap Haechan.

"Jaemin bisa memarahiku Haechan." Ucap jeno.

"Kenapa?" Bingung Haechan.

"Aku baru tau tadi dari jaemin kalau renjun tengah mengandung." Ucap jeno.

"Benarkah?! Pantas saja tadi pagi saat aku ke mansion mereka, renjun hanya menemuiku di kamar mereka karena sedang tidak enak badan. Jadi, dia mengandung." Ucap Haechan.

"Hmm."

"Hebat juga sepupu jauhmu itu." Ucap Haechan.

"Aku juga hebat bukan?" Ucap jeno menatap haechan.

"Ntahlah. Aku tidak tau.' Ucap Haechan yang memang berniat menggoda suaminya itu.

"Daddy hebat. Sangat hebat." Ucap taro hingga jeno dan Haechan menatap anak mereka itu.

"Benarkah?"

"Hmmm. Daddy adalah Daddy taro jadi Daddy paling hebat." Ucap taro dan jeno langsung tersenyum lalu mencium pipi chubby anaknya itu.

"Berhenti Daddy geli." Ucap taro sembari tertawa dan jeno pun berhenti lalu menatap Haechan dan mengecup pipi chubby istrinya itu.

"Kau terbaik sayang." Bisik jeno.

"Kau juga yang terbaik." Bisik Haechan kembali.

"Nanti kita ke rumah jaemin?" Ucap jeno.

"Iya daddy. Ayo kerumah Daddy jaemin. Aku mau bermain dengan uchan." Ucap taro.

"Baiklah, kita akan kerumah Daddy jaemin nanti ya." Ucap Haechan tersenyum.

"Hore!" Pekik taro senang membuat nohyuck tersenyum melihat anak mereka yang semakin menggemaskan itu.

















🌈🌈🌈






















Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

Baby's (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang