Renjun dan sungchan sampai di depan mansion dengan Eunhyuk yang mengeluarkan koper milik renjun lalu memberikannya pada renjun.
"Makasih pak Eunhyuk." Ucap renjun lalu mengambil kopernya dari tangan Eunhyuk dan menyusul sungchan yang telah berlari masuk kedalam mansion tersebut dengan berlari girang dan jangan lupakan boneka Spongebob baru favoritnya itu.
Renjun benar-benar sangat senang melihat betapa bahagianya sungchan hanya karena hal kecil. Sepertinya anak itu memang hanya membutuhkan kasih sayang dari seorang ibu, hanya itu.
Sungchan berlari masuk kedalam mansion dengan boneka barunya sembari memanggil jaemin dan melompat kedalam gendongan ayahnya itu.
"Papa. Uchan pulang." Teriaknya dengan sangat senang lalu diapun meloncat pada gendongan jaemin.
"Kau sangat senang?" Ucap jaemin menatap anaknya yang berada di gendongannya itu.
"Hmm. Sangat." Ucap sungchan sembari tersenyum dan mengangguk.
"Apa aunty renjun menjagamu dengan baik?" Ucap jaemin.
"Hmm. Mama menjagaku dengan baik papa. Bahkan Mama membelikan beberapa baju dan boneka ini untuk uchan." Ucap sungchan dengan sangat antusias. Jaemin hanya terdiam dan melihat anaknya tertawa dengan sangat girang tersebut membuatnya merasakan kehangatan kembali dalam relung hatinya yang selama ini sudah dingin dan tidak bercahaya itu.
Renjun masuk dan tersenyum manis melihat betapa bahagianya sungchan dalam gendongan ayahnya itu. Renjun jadi berpikir kalau ibu sungchan sangat jahat karena meninggalkan anak selucu sungchan. Andai saja ibu sungchan masih bersama dengan mereka berdua mungkin mereka akan sama-sama tersenyum bahagia saat ini.
"Dia terlihat sangat kesepian. Dia bertahan untuk anaknya. Dia terlihat sangat kelabu seperti cahaya dalam hidupnya telah tiada. Aku kasihan padanya."batin renjun.
"Renjun? Kemarikan kopernya." Ucap bibi kwon.
"Tidak perlu bibi. Aku akan meletakkannya sendiri kedalam kamar." Ucap renjun tersenyum.
"Tidak apa Mama. Kasih saja pada bibi kwon, nanti bibi kwon pasti akan menyuruh bodyguard meletakkan dikamar Mama." Ucap sungchan.
"Uchan, aunty bilang apa tadi? Tidak baik menyuruh orang yang lebih tua sayang. Kalau kita bisa sendiri, maka jangan merepotkan orang lain. Mengerti?" Ucap renjun tersenyum.
"Mengerti Mama. Maaf. Maafkan aku juga bibi." Ucap sungchan.
"Iya. Tidak masalah tuan muda." Ucap bibi kwon tersenyum.
"Dia benar-benar berbeda. Apa maksud dari semua ini? Apa dia memang sengaja di kirim Tuhan untuk menjadi Mama bagi sungchan. Tapi, apa aku bisa mempercayainya? Apa aku bisa mempercayai hatiku padanya?" Batin jaemin.
"Tuan saya akan meletakkan koper saya kekamar dulu tuan. Uchan? Karena kita baru saja dari luar, ayo ikut aunty, aku akan memandikanmu." Ucap renjun tersenyum lalu sungchan pun meminta turun dari gendongan jaemin lalu memegang tangan renjun dan renjunpun sedikit membungkuk pada jaemin lalu berjalan bersama sungchan dan juga kopernya. Jaemin hanya melihat anak dan pengasuh baru anaknya dalam diam. Bibi kwon tau mengenai tuannya yang menyadari perubahan anaknya itu langsung berkata.
"Tuan Na? Bisa bibi bicara padamu." Ucap bibi kwon.
"Iya bibi. Silahkan duduk." Ucap jaemin menyuruh bibi kwon duduk karena sejatinya jaemin telah menganggap bibi kwon orang yang menjaganya dari kecil adalah orangtuanya juga.
"Apa kau kaget karena perubahan sungchan yang bahkan terkenal sangat keras kepala Nana?" Ucap bibi kwon tanpa embel-embel tuan karena dia benar-benar ingin bicara serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's (Jaemren) END✔
Fanfictionbagaimana jika akhirnya renjun yang merupakan tuan muda bekerja sebagai seorang pengasuh anak dari pria kaya bernama Na Jaemin? Apa dia hanya akan menjadi pengasuh atau akan ada benih-benih cinta? jaemren area bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belak...
