Menikah(?)

6.3K 631 15
                                        





Jaemin terbangun lebih dulu dari tidurnya dan melihat jam yang telah menunjukkan pukul 08:00kst. Lalu diapun menerima telpon dari Karina sembari terus mengelus kepala calon istrinya itu agar tetap tidur dengan sangat nyenyak. Karena tidak masalah baginya soalnya renjun terlalu banyak pikiran tadi malam.

"Iya Karina bagaimana? Kau mendapatkannya?" Jawab jaemin.

"Tidak tuan. Tapi, aku mendengar kalau Guan Lin itu tau acar pernikahan tuan dengan nyonya dan berniat untuk mengacaukannya besok." Ucap Karina.

"Aaa kalau begitu. Aku tau akan melakukan apa. Tetap awasi dia dengan yang lainnya." Ucap jaemin.

"Baik tuan." Ucap Karina lalu panggilan berakhir begitu saja.  Tak lama setelah menerima telpon itu, jaeminpun membuat grup dengan keluarga dan keluarga renjun bahkan jeno dan haechan juga sama.

???

Mommy, Daddy. Mama dan baba juga yang lainnya.

Taeyong.
Ada apa jaemin?

Winwin.
Ada apa nak?

Lucas.
Apa adikku kenapa-napa?

Dejun.
Apa ada hal buruk jaem?

Haechan.
Renjun tidak bertemu dengan Guan Lin bukan?

Tidak. Tapi itu juga soal Guan Lin. Aku mengetahui kalau Guan Lin sudah tau mengenai acara pernikahan kami. Dan dia akan berusaha menghancurkannya.

Yuta.
Guan Lin sialan. Anak itu memang harus di musnahkan.

Lucas.
Kau jaga saja adikku dengan baik mengenai sih brengsek itu akan aku habisi dia nantinya.

Aku berniat akan menikahi renjun hari ini di Gereja terdekat. Apa boleh?

Haechan.
Kupikir itu yang terbaik.

Jeno.
Istri ku benar. Kau tenang saja yang ada disini aman.

Jaehyun.
Lakukan lah.

Yuta.
Lakukan saja. Tapi ingat jaga anakku selalu.

Lucas.
Lebih baik kalian lakukan pernikahan secepatnya dan pergilah ke Paris untuk beberapa hari. Sungchan pasti akan aman disini. Ada kami.

Baik. Makasih semuanya.

Tepat saat itu, renjunpun terbangun dan mengerjapkan matanya dengan sangat lucu sekali.

"Eungh? Nana?" Ucap renjun dengan suara khas bangun tidur.

"Hmm? Kau sudah bangun?" Ucap jaemin lalu meletakkan ponselnya pada nakas.

"Kenapa tidak membangunkanku?" Ucap renjun menatap jaemin.

"Ini masih pagi sayang. Kita bangun sebentar lagi saja. Aku masih mengantuk." Ucap jaemin lalu membawa renjun pada dekapan hangatnya.

Baby's (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang