Masa Lalu⏭

8.7K 891 10
                                        

Jaemin tengah berjalan di tengah sebuah taman untuk menemui kekasihnya, orang yang telah berhasil mendapatkan hatinya. Orang yang sangat berharga baginya. Orang yang merupakan segalanya juga semesta baginya.

"Sayang? Apa kau sudah lama berada disini?" Ucap jaemin pada seorang pemuda cantik yang tengah duduk menunggunya.

"Tidak juga Nana. Aku baru berada disini." Ucap pemuda cantik itu dengan senyum manisnya.

"Ada apa hmm? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Ucap jaemin sembari mengelus kepala kekasihnya yang sudah bersandar pada bahunya. Lalu kekasihnya itu akhirnya membawa salah satu tangan jaemin ke perutnya.

"Apa kau sakit perut?" Ucap jaemin cemas.

"Tidak Nana. Ada nyawa lain disana." Ucap pemuda cantik itu.

"Maksudmu? Kau hamil?" Ucap jaemin kaget lalu menatap intens kekasihnya itu.

"Iya Nana. Aku hamil. Kegiatan kita malam itu menjadikan sebuah benih padaku. Apa kau akan meninggalkanku? Mengingat orangtuamu tidak menyukaiku?" Ucap pemuda cantik itu dengan airmata yang mengalir di pipinya.

"Apa yang kau katakan Choi Beomgyu? Aku akan bertanggung jawab. Aku akan menikahimu demi anak kita. Aku janji padamu beomgyu." Ucap jaemin.

"Tapi? Bagaimana mungkin Nana?" Ucap pemuda cantik bernama Choi Beomgyu dengan airmata yang terus mengalir dari kedua mata kelamnya yang indah.

"Kau percayakan semuanya padaku. Hmm? Jadi jangan nangis lagi." Ucap jaemin sembari menghapus airmata kekasihnya itu.

"Kau berjanji padaku dan anak ini kan jaem?" Ucap beomgyu.

"Hmm. Aku berjanji padamu dan anak kita." Ucap jaemin sembari tersenyum lalu memeluk kekasihnya itu.

Setelah pertemuan dengan kekasihnya itu, diapun pulang ke mansion keluarganya dan menemukan sang sepupu, istri juga anak mereka yang baru berumur satu bulan berada disana juga Paman dan bibinya.

"Jaemin? Akhirnya kau pulang." Ucap sang ayah, Na Jaehyun.

"Iya Daddy. Ada yang ingin aku katakan pada mommy dan Daddy." Ucap jaemin.

"Memangnya ada apa Nana? Apa sangat penting sekali?" Ucap sang ibu Na Taeyong.

"Iya. Ini mengenai masa depan seseorang." Ucap jaemin.

"Masa depan seseorang? Maksudnya apa sih jaem?" Ucap jeno.

"Mommy, Daddy, aku tidak sengaja menghamili beomgyu. Sekarang dia tengah hamil anakku. Aku mohon ijinkan aku menikahinya." Ucap jaemin sembari bersujud pada kaki kedua orangtuanya.

"Apa?! Kau tau bukan kami tidak setuju dengannya. Kenapa kau malah teledor." Ucap jaehyun sangat marah.

"Aku mohon maaf Daddy, mommy. Tapi, ini semua telah terjadi. Aku mohon, biarkan aku menikahinya mommy. Aku tidak mau anakku terluka nantinya." Ucap jaemin menangis.

"Sudahlah jaehyun. Taeyong. Ini sudah terjadi, aku sebagai kakak sepupumu jaehyun. Mengatakan hal ini, sebaiknya kau membiarkan mereka daripada keluarga Na harus menanggung malu" Ucap ayah dari jeno, Lee Taeil.

"Benar kata taeil hyung. Kalian harus membiarkannya agar tidak malu lagi." Ucap ibu dari jeno, Lee Doyoung.

"Tapi tetap saja hyung. Ini tidak benar sama sekali. Dia mempermalukan keluarga Na." Ucap jaehyun.

"Dia juga mencoreng keluarga Lee Hyung." Ucap taeyong.

"Kau harus segera menikahkan mereka tae. Atau kau mau, Daddy mengetahui cucu bungsunya seperti ini? Hmm?" Ucap taeil.

Baby's (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang