14. Clara

16.4K 1.3K 49
                                    

HAPPY READING

"Kamu yakin? Titipin aja, ya?"

Leo dan Aleasha tiba di rumah Clara, yang mana juga kediaman Reynan-pacar Shilla. Mereka bermaksud memberikan undangan pernikahan yang akan digelar tiga hari lagi. Sengaja undangan untuk Clara dibagikan terakhir.

Masalahnya, Leo sedari tadi selalu menghasut Aleasha supaya undangannya dikirim via pesan, supaya Leo tidak bertemu Clara. Malas jika harus bertemu mantan.

"Yakin! Kamu yang gak yakin kan? Kalau gitu, saya aja yang masuk ngasih undangannya." Aleasha mengambil undangan secara kasar, ia kesal dengan Leo yang bertele-tele. Sepanjang perjalanan menuju rumah Clara, Leo terus menanyakan 'kamu yakin?'.

"Saya temenin."

"Ya udah, ayok."

Bukannya Leo siap-siap turun mobil, pria itu malah diam.

"Kenapa? Kamu gak siap ketemu Clara? Belum move on?"

"Udah!"

"Terus? Saya yang ngasih sendirian aja deh, kamu kelamaan." Aleasha memutuskan untuk keluar dari mobil Leo, kemudian berjalan menuju pintu.

Leo tidak bisa membiarkan Aleasha sendiri. Dengan segera Leo membuntuti Aleasha yang sedang mengetuk pintu.

Ketukan ketiga, pintu terbuka menampilkan seorang perempuan berjas putih khas seorang dokter. Ia ingin berangkat ke rumah sakit, namun tertahan sebab kebetulan ada tamu. "Siapa ya?"

Aleasha ternganga menatap perempuan di depannya. Cantik sekali. Apa ini Clara? Dari parasnya, sedikit mirip Reynan.

"Alea! Kan saya bilang bakal nemenin, ngapain masuk sendiri coba?" Leo datang belum menyadari seorang Clara memperhatikannya dengan tatapan... rindu? Semenjak Leo memutuskan sekolah penerbangan, Clara tidak pernah bertemu dengan Leo.

"LEO???!! AAAAAAAA KAMU LEO KAN? I MISS U MY LION! KAMU KEMANA AJA??" Clara berhambur ke pelukan Leo, menyalurkan rasa rindu. Mantan pertama yang sulit sekali dilupakan. Tanpa diminta, air mata Clara menetes.

Leo menegang, nafasnya tercekat. Ia sama sekali tidak membalas pelukan Clara. Leo justru memandang Aleasha yang shock dirinya tiba-tiba dipeluk seorang wanita.

"Kamu mau ajak aku balikan? Aku mau Leo. Lihat, aku sekarang jadi dokter. Berkat kamu yang selalu semangatin aku buat gapai cita-cita. Harusnya aku dulu kayak gitu, nyemangatin kamu buat jadi pilot. Bukan malah nentang kamu, aku nyesel Leo. Sekarang aku siap jadi pasangan kamu tanpa peduli resiko pekerjaan kamu. Waktu itu aku terlalu takut kalau kamu jadi pilot, kamu bakal ninggalin aku."

"Clara....,"

"Iya, apa? Aku mau Leo! Mau banget!!" Clara masih percaya diri bahwa Leo datang untuk mengulang kisah cinta mereka.

"A-aku, eh, saya datang bukan tujuan yang kamu maksud." Leo melepaskan pelukan Clara, menghargai Aleasha yang masih menatap ke arahnya. Walaupun Aleasha terlihat biasa saja, Leo yakin hatinya gak baik-baik saja. Setitik rasa bersalah kepada Aleasha.

"Kamu kok baku ngomongnya? Emang tujuan kamu kesini apa?"

Leo berjalan menghampiri Aleasha, merangkul pinggangnya lalu memamerkan Aleasha ke Clara. Sontak, Clara bertanya-tanya, siapa gadis itu?

36.000FTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang