HAPPY READING
"OMAYGAT! Beruntung banget lo, baru sehari jadi tunangan udah dibeliin Gucci?!" Shilla membuka tas Gucci dari paper bag yang dibawa Aleasha.
Selesai makan, Aleasha diajak berkeliling ke sekitaran hotel. Hotel tempatnya singgah berjajaran dengan berbagai toko branded terkenal dimulai dari Gucci, Prada, LV, Channel, Fendi dan masih banyak lagi. Siapa sangka Leo mengajaknya ke store Gucci lalu membelikannya sebuah tas limited edition. Gak ngerti lagi sama Leo, Aleasha merasa punya hutang sama Leo.
Jika dulu Aleasha yang selalu membelikan Rafa barang, kini gantian Aleasha dibelikan sesuatu dari Leo. Selama di London, Aleasha tidak mengeluarkan uang sepersen pun karena apapun itu di biayai Leo. Padahal ia mendapatkan tambahan uang dari pihak maskapai.
Aleasha menghempaskan tubuhnya di ranjang. Jujur, ia ingin sekali membalikkan tas Gucci ke Leo. Ia merasa tidak enak sekaligus terbebani. Aleasha sempat menolak, Leo langsung menatapnya tajam dan mengeluarkan sebuah ancaman. Mau tidak mau Aleasha menerima pemberian Leo.
"Lo kalo mau ambil aja, gratis." kata Aleasha lempeng. Kesannya tidak menghargai tas yang Leo kasih.
Shilla menutup mulut saking senangnya, siapa coba yang menolak tas Gucci new ori dengan cuma-cuma? "Heh! Lo serius?!"
"Yup," jawab Aleasha tanpa menatap lawan bicara. Cewek itu asik menjelajahi beranda instagram. Tiba-tiba wajah datar Leo memenuhi layar, ternyata dia menelponnya. Haduh, belum ada setengah jam pria ini sudah menelponnya.
"Iya halo," sapanya malas.
"Jangan coba-coba memberikan tas itu kepada orang lain. Itu punya kamu Aleasha, saya yang beli untuk kamu."
Darimana Leo tahu bahwa dirinya memberikan tas Gucci ke Shilla. Ajaib.
"Sebenarnya saya ngerasa keberatan," Aleasha mengubah posisi bersandar pada kepala ranjang.
"Gak perlu merasa seperti itu Aleasha. Saya kasih kamu ikhlas lahir batin,"
"Kamu juga tidak usah memberikan saya tas Gucci, dikiranya saya cewek matre,"
"Bukan kah perempuan senang dibelikan barang-barang branded kayak gitu?"
"Seneng sih seneng, alangkah senangnya kalo saya beli pake uang sendiri,"
"Emang kenapa kalo saya yang beliin? Itung-itung belajar nafkahin kamu kan,"
Ehh?
Sial, Aleasha jadi gugup sekarang. Sumpah Leo berhasil membuat pipinya merah tomat. "Eum... saya matiin ya telponnya, mau mandi hehe. Bye!"
"Shilla, gue tarik omongan tadi. Tas nya gak jadi buat lo, doi tau kalo gue ngasih tas gue ke elo."
Setelah diterbangkan ke kayangan, dihempas begitu saja. Shilla mendesah kecewa. "Yah, padahal gue seneng banget tadi. Demi alek lo berhasil ngeprank gue." kesalnya menjauhkan tas Aleasha.
"Gue gak ngeprank lo seriusan. Doi ngelarang, gue juga gak bisa ngelawan, ntar yang ada dia marah. Tau sendiri dia orangnya gimana,"
KAMU SEDANG MEMBACA
36.000FT
Teen Fiction✈️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Apa jadinya seorang pilot melamar pramugari di ketinggian 36.000 kaki diatas permukaan laut? Entah tanya saja pada Leo Chandra Winata. "Penumpang yang terhomat, saat ini kita sedang berada di ketinggian 36.000 kaki. Izin...