HAPPY READING
Penerbangan kali ini mereka berjodoh, alias satu rute penerbangan Jakarta-Bali dan akan stay di Bali dua hari. Lumayan bisa sambil liburan. Apalagi pihak maskapai berbaik hati menyewakan Villa, biasanya kalau stay nginep di hotel.
Mereka berjalan menyusuri bandara seraya Leo merangkul pinggang Aleasha. Jika ada yang tidak tahu kalau Aleasha istrinya, maka orang tersebut mengira Aleasha adalah simpanan Leo. Tidak jarang ada kasus pramugari menjadi simpanan pilot atau petinggi maskapai.
Beberapa kali Aleasha berusaha melepaskan rangkulan Leo, tetapi hasilnya nihil.
Sampai di sebuah ruangan tempat kru pesawat berkumpul, Leo baru melepaskan rangkulannya. Ia bersikap profesional dihadapan yang lain.
"Pagi Capt," sapa pramugari yang ada.
"Pagi." jawab Leo penuh wibawa. "Capt Kurnia belum datang?" Bukan sirup, Kurnia adalah partner co-pilot kali ini.
"Sedang izin ke toilet,"
"Sudah di cek data?"
"Sepertinya belum,"
Salah satu pramugara memberikan sebuah berkas berisikan kondisi laporan cuaca, angin dan hal lain yang mendukung penerbangan. "Ini Capt,"
Aleasha dan Shilla kebetulan juga satu jadwal penerbangan. "Aaaaaa.... Aleasha gue seneng banget." Shilla sampai memeluk Aleasha.
Leo melirik sekilas, kemudian menggelengkan kepala.
"Bosen gue, lo lagi- lo lagi."
"Yee, sengak banget lo. Seneng kan lo ada temen sefrekuensi?"
"Lah, gue mah ada suami gue. Gak ada lo juga gak masalah,"
Ingin sekali Shilla hancurkan rambut Aleasha yang sudah rapih. "Ngeselin lo."
"Gue udah nyusun rencana liburan di Bali. 2 hari harus kita manfaatin,"
"Apa aja?"
"Pertama, ini wajib banget, kita harus ke pantai. Berjemur, sorenya lihat sunset di beach club, cuci mata, pakai bikini."
Leo membanting cukup keras kertas yang berisi data-data itu, ia juga berdehem, sehingga membuat siapapun terkaget. Ia melirik tajam ke Aleasha dan Shilla bergantian. "Kita ke ruangan briefing sekarang, ada yang harus saya sampaikan terkait penerbangan kali ini. Capt Kurnia akan menyusul kesana."
Satu persatu mulai pergi ke ruang briefing. Leo bersama Aleasha, ia emosi mendengar ucapan Shilla yang mengajak Aleasha pergi ke pantai pakai bikini. "Jangan macem-macem selama di Bali!"
"Maaf Capt," Aleasha sedikit merunduk. Shilla yang bicara seperti itu, ia yang kena marah.
"Saya lagi mode suami kamu! Gak boleh pergi sama Shilla, dia sesat. Saya pantau kamu." Setelah mengatakan ini, Leo berjalan lebih dahulu ke ruang briefing.
Aleasha menghembuskan nafas, telinga Leo tajam juga sampai bisa menginterupsi ucapan Shilla. Gak Shilla, gak Leo, sama-sama ninggalin. Kampret Shilla, dia kabur saat Leo datang. Dia sadar kalau ucapannya memancing emosi Leo.
"Aleasha!" Sean berlari menghampiri Aleasha. "Gue ke tempat kumpul sepi, terus ada Capt Kurnia disana. Katanya udah mau briefing, ya udah gue cabut duluan. Mana kaptennya suami lo, harus on time."
"Santai Kak, gak bakal dihukum,"
"Gak di hukum, di bacotin iya."
Aleasha tertawa, ia sudah kebal dengan perbacotan Leo.
![](https://img.wattpad.com/cover/255413161-288-k762487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
36.000FT
Teen Fiction✈️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Apa jadinya seorang pilot melamar pramugari di ketinggian 36.000 kaki diatas permukaan laut? Entah tanya saja pada Leo Chandra Winata. "Penumpang yang terhomat, saat ini kita sedang berada di ketinggian 36.000 kaki. Izin...