Ailee terdiam mendengar nama Changsub disebut, ia teringat percakapannya tadi pagi.
Kak Lee/pagi ai..../
Ailee agak kaget mendapat pesan pagi-pagi begini dari Changsub.
Ai/pagi kak..../
Kak Lee/lo pulang jam berapa nanti?/
Ai/mungkin sore gak tau juga, soalnya nunggu kak seo atau kak hyun jemput/
Kak Lee/ah, iya iya.../
Kak Lee/lo udah sarapan?/
Ai/udah kok kak, terima kasih sudah bertanya/
Kak Lee/lo tuh robot maaf dan terima kasih yah/
Ai/hehehe/
/kak lee di kampus?/
Kak Lee/iya, baru sampe kelas sih/
Ai/oh oke, semangat kak 😘/
/EH KAK SALAH EMOT/
/MAAF/
Kak Lee/wkwkwwkwkwkw/
/gak papa kok, iya gue semangat apalagi udah dikasih kiss gitu/
/lo lucu, sampe capslock lo jebol gitu/
/lagi salting lo/
Ai/udah ah kak, saya malu/
Kak Lee/lo lucu/
/pasti pipi lo merah sekarang/
Ai/kak udah godain sayanya, saya beneran malu ini/
Ailee masih sangat malu mengingat percakapannya pagi tadi, kok bisa-bisanya salah emot.
Mereka bertiga, Ailee Rosie dan Rista berkumpul di teras, menunggu Rosie dan Rista dijemput, sedangkan Jeje dan Irun membantu merapihkan taman belakang. Rosie dijemput oleh supirnya.
"Eh itu Bang Soebi..."
"Malam Ai...."
"Eh bentar, kayaknya barang gue ada yang ketinggalan di belakang, bentar ya Bang Soebi...." Rista lalu berlari ke dalam, tinggalah Ailee dan Changsub.
"Btw, welcome home...."
"Iya kak, terima kasih...."
"Lo masih malu soal chat lo..?"
"Kak....."
"Apa....?"
Ailee tidak berani memandang Changsub yang sekarang duduk di sampingnya.
"Besok udah mulai ngampus..?"
"Belum tau kak, kayaknya belum, Kak Seo kayaknya belum ngizinin..."
"Lo tinggal bertiga aja di rumah ini..?" Changsub melihat sekeliling bagian depan rumah Ailee.
Ailee mengangguk.
"Lo gak takut apa kalau sendirian, gimana kalau ada rampok..."
Deg.
Ailee tanpa sadar mencengkram erat lengan Changsub.
"Ailee, lo kenapa..?" wajah Ailee memucat.
"Ailee, are you okay...?" Changsub sedikit takut dengan apa yang terjadi pada Ailee sekarang, keringat mulai membasahi wajah Ailee.
"Ailee..." Changsub memanggil Ailee, wajahnya tepat berada di depan wajah Ailee, hanya berjarak beberapa senti saja.
"Ah, iya kak..." Ailee mulai bisa mengatur nafasnya, ia teringat ucapan dr. Claire, "Yang utama atur nafasmu dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
w(I')ll Be Here
FanfictionKenyataan pahit yang menampar Ailee seorang gadis cantik dengan segala masa lalu gelapnya, membuat Ailee selalu bersyukur ia memiliki malaikat penjaganya. Memiliki tangan yang selalu siap untuk ia genggam saat ia hilang arah. Memiliki bahu yang sela...