"Pada mau makan apa..?" tanya Seo.
"Asyik traktiran...."
"Kak, take away aja yah, Ailee mau makan di rumah.. boleh..?"
"Boleh dong sayang...."
"Yaudah, kita bagi tugas, Ailee sama Kak Seo pulang, Hyunsik, Peniel, Jeje sama Irun kalian beli makanan..."
"Oke Bang Seo..." mereka akhirnya berpisah.
Setibanya di rumah, Ailee langsung diantar ke dalam kamarnya.
"Kamu bersih-bersih dulu yah..." ucap Seo, Ailee mengangguk, "Kalau sudah, kakak tunggu di bawah, oh ya kalau butuh apa-apa panggil Kak Seo.....",
"Iya Kak...." Jawab Ailee.Malam ini Ailee ditemani dengan para malaikat penjaganya, Minhyuk juga bergabung di sana.
"Ai, kalau gue ngajak Rista sama Bang Changsub gimana..?" tanya Jeje, Irun menatap tajam Jeje.
"Iya Je, ajak mereka aja, lagian Ailee berhutang nyawa sama Kak Lee....."
Tidak lama Changsub dan Rista datang, Rosie juga tidak ketinggalan. Rumah Smith malam ini sangat ramai.
"Udah gila lo Ai..."
"Irun apaan sih, rese...."
"Lagian, senyum-senyum sendiri gitu..."
"Ih enggak yah....."
"Mana enggak, lo liatin Changsub kan....?"
Ailee melirik pada Irun.
"Sinis banget ih lo.... kenapa? Cemburu...?"
"Iya..." jawab Irun.
"Ih kenapa coba, segala cemburu sama Kak Lee..."
"Secara dia udah ngorbanin nyawanya kan buat lo, terus sekarang lo senyum-senyum gitu liat dia..."
"Run, lo beneran cemburu...?"
"Harus gue jawab lagi...?"
"Hah...." Ailee menghela nafasnya, "Tenang aja, Kak Lee gak akan bisa gantiin lo, lagian kan yang punya janji buat jagain gue, buat selalu ada di samping gue itu lo, bukan dia...."
"Gue sih berharap lo masih inget janji itu dan bakal nepatin itu Run..." ucap Ailee tenang.
Irun sekarang yang diam, mencoba memahami dengan baik kalimat yang keluar dari mulut Ailee.
"Udah ah, lo mau eskrim gak..?" tanya Ailee yang beranjak menuju kulkas.
"Ai...." Irun ikut berdiri lalu menarik tangan Ailee, sehingga Ailee menubruk tubuh Irun.
"Ai..... gue sayang sama lo..."
"Gue tau Run....." jawab Ailee.
"Ih, kok lo rese sih Ai.."
"Yeee, lo yang nyebelin.. Jeje aja tau gue sayang sama lo, sayang lo sebagai Jung Ilhoon...."
"Ai...."
"Apaan Iruuun, gak cukup gue confess gini...."
"Nyebelin kan..."
Irun lalu menangkup pipi Ailee dan mendaratkan bibirnya di bibir Ailee, bibir yang mungil dan manis, bibir yang sudah lama ingin ia miliki.
"Irun ih, gak sopaaaan.." Ailee memukul dada Irun.
"Itu tanda kalau lo udah jadi milik gue, awas aja ada yang nyentuh bibir itu selain gue...."
"Ya tergantung sih..."
"Apa...?"
"Kalau Irun berubah, kalau Irun capek sama Ailee dan akhirnya memilih untuk mundur, Ailee bisa apa...."
"Gue udah janji sama lo untuk jagain lo, untuk selalu ada buat lo, siapin tangan ini untuk genggaman lo Ai..."
"Dan gue bukan cowok yang ingkar janji...."
"Makasih Iruna....." Ailee tersenyum. Cup. Ailee mencium singkat bibir Irun.
"Jadi udah official...?" tiba-tiba Jeje merangkul pundak Irun.
"Lo harus makasih sama gue Ai...."
"Makasih Jeje...."
"Sayang Jeje banyak-banyak...."
"Jangan Ai, nanti ada yang cemburu, gue ditonjok lagi, tau sendiri sebelum resmi aja gimana dia ke lo, apalagi sekarang udah resmi kayak gini, kayaknya gue juga bisa kena bogem dia deh....."
"Ih, resmi apaan, gaje sama dia mah.. lagian Je, kalau dia berani nonjok lo, berarti dia udah nonjok gue juga,, kita kan kembar siam..." ucap Ailee pada Jeje.
"Bentar deh bentar, dia ini siapa sih, lo pada ngomongin siapa..?"
"Tuh kan Ai, nyebelin.. tinggalin aja...."
"Yuk Je, pizza masih ada kan..?"
"Masih ada, aman....."
Ailee dan Jeje lalu meninggalkan Irun yang hanya bisa diam, bingung.
"Eh, bukannya minggu depan ada long weekend yah..?" ucap Peniel.
"Iya bener....."
"Liburan yuk..."
"Wiiiih,, hayuuuuuk....." jawab Ailee semangat.
"Gak usah petakilan gitu...." Irun menarik tangan Ailee menyuruhnya duduk lagi.
"Ke mana nih..?"
"Jangan jauh-jauh... gue gak bisa cuti lama-lama..."
"Oh iya, pak dokter mah pasien nomer satu kan...."
"Bandung ajalah, kita ke villa Jeje, di Lembang kan...?"
"Ah, iyaaa bener..."
"Rabu malam kita berangkat...."
"Gas..."
"Kalian juga ikut yah...." Ucap Seo pada Rosie, Rista dan Changsub.
"Boleh Kak....?"
"Boleh lah, kasian juga Ailee gak ada temennya nanti..."
"Okee, nanti aku kabarin kalau udah dibolehin nyokap..." ucap Rosie.
"Oke......"
KAMU SEDANG MEMBACA
w(I')ll Be Here
Fiksi PenggemarKenyataan pahit yang menampar Ailee seorang gadis cantik dengan segala masa lalu gelapnya, membuat Ailee selalu bersyukur ia memiliki malaikat penjaganya. Memiliki tangan yang selalu siap untuk ia genggam saat ia hilang arah. Memiliki bahu yang sela...