w(I')ll Be Here

Be Here 30

"Ta..." Changsub memanggil Rista adiknya, ia pulang ke rumahnya sekarang.

"Non Tata belum pulang Den...." Ucap seorang maid.

"Ini udah malem loh Bi...."

"Kenapa Kak...?" tanya Tata yang baru saja sampai.

"Kenapa Ailee...?"

"Kenapa lo gak nanya sama Lala..."

"Ta, please gue aja udah pusing banget sama Lala....."

"Gue cuma perlu tau Ailee kenapa...."

"Ailee kayaknya dikerjain Lala, tadi siang sih Ailee basah kuyup gitu terus pas ditemuin Irun dia menggigil, mana kotor banget lagi, gila emang Lala...."

"Tapi sekarang gimana..?"

"Tadi dia udah tidur kok, udah baik-baik aja kayaknya."

"Kak, kayaknya mending lo jauhin Ailee deh...."

"Kenapa Ta..?"

"Ya lo liat, lo ngobrol bentar sama Ailee aja, Ailee digituin sama Lala. Lo mau Ailee sampe kayak gimana..?"

"Tapi Ta, gue ngerasa udah beneran suka sama Ailee....."

"Baru suka kan Kak, belum cinta.. jadi mending lo jauhin Ailee dulu sampe lo yakin bisa handle Lala...."

"Lala sakit jiwa Kak..." ucap Rista.

"Ta, omongan lo terlalu kasar..."

"Kak.... Apa namanya kalau lo bisa nyelakain orang lain cuma karena hal sepele, cuma karena ngobrol doang. Ailee gak mungkin centil sama lo, sampe dia dikerjain kayak gitu..."

"Dan gue gak mau lo kenapa-kenapa..."

"Maksud lo..?"

"Lo tau, siapa aja yang ada disekitar Ailee, Irun aja gue udah takut apalagi sama yang lain, lo lupa kejadian di poliklinik."

"Kalau lo babak belur gimana, gue sama siapa nanti...."

"Tapi Ta... baru kali gue bisa nyaman dan lupain Lala."

"Jangan bilang Ailee lo jadiin pelarian lo doang dari Lala..."

"Gak, gak gitu... gue beneran nyaman sama dia, gue ngerasa dia bisa nyembuhin gue aja.. gue tau lo paham maksud gue..."

"Kak, walau gue belum lama temenan sama Ailee, tapi gue juga gak akan biarain lo nyakitin dia, walau lo Kakak gue sendiri...."

"Dan ya gue ngerti apa maksud lo, emang dia gitu... tapi Kak, Ailee terlalu rapuh untuk berurusan sama masalah lo.. Lo sama Lala terlalu kompleks, dan gue tau tabiat Lala... gue gak sanggup bayangin apa yang harus Ailee terima. Lala itu gak akan nyerah Kak, gak akan nyerah buat memastikan lo tetap ada di samping dia..."

"Emang lo pikir kemana Laras sekarang..?"

"Apa maksud lo...?" Changsub tidak percaya akan mendengar nama itu lagi.

"Kenapa, lo gak tau apa-apa kan..? Lo cuma tau Laras ninggalin lo kan...?'

"Ta, jelasin ke gue..."

"Laras pergi dari kampus Kak, dia keluar.. karena pilihannya dia keluar sendiri dan bisa pindah ke kampus lain atau DO..."

Changsub tidak bisa berkata-kata sekarang.

"Ya itu karena Lala... dia yang ngebuat situasi itu.."

"Laras temen deket gue, dan gue tau banget apa yang terjadi sama Laras selama dia mencoba bertahan di kampus."

"Kenapa lo baru cerita sekarang Ta...."

"Kak, gue pernah cerita sama lo, tapi kayaknya lo lupa... ah gue lupa lo sibuk nemenin Lala yang nyoba gantung diri kan..."

"Makanya gue bilang Lala itu sakit jiwa..."

"Skizofrenia Ta....."

Rista yang diam sekarang.

"Diagnosisnya itu, tapi belum cek lebih lanjut.. soalnya dia keburu kabur dari rumah dan beneran gak mau ketemu orang tuanya."

"Dan ya, orang tuanya nitipin ke gue, karena cuma gue yang ada saat itu..."

"Kak, lo tau kan itu bukan tanggung jawab lo sebenarnya....."

"Itu yang gue sadari sekarang Ta, apalagi setelah gue yakin sama Ailee..... gue juga mau bahagia sama orang lain...."

"Lo balikin lah dia ke orang tuanya..."

"Andai itu semudah lo CO keranjang shopee lo...."

"Dia selalu ngerasa orang di rumahnya mau bunuh dia Ta..."

"Wah, beneran gila itu cewek..."

"Ta, mulut lo yah..."

"Lah beneran kan Kak...."

"Setau gue Ailee juga punya masalah sama gituan, tapi dia rutin konsul sama terapi obat deh kayaknya...."

"Ailee...?"

Rista mengangguk.

"Ya kan lo liat sendiri dia gimana pas di poli..."

"Tapi gue gak tau juga sih.."

"Udah ah Kak, gue mau tidur.. inget saran gue mending lo jauhin Ailee dulu deh, daripada Ailee kenapa-kenapa terus lo juga...."

"Irun serem banget jir, udah kayak mau nelen bayi...."