Be Here 16

13 2 0
                                        

Seminggu berlalu sejak kejadian siang itu di kantin B. Ailee dan Rosie sudah duduk nyaman di kantin, mereka habis mengerjakan kuis sejak pagi.

"Gilak Ai, ngebul kepala gue, kenapa semua kompak ngadain kuis sih hari ini...."

"Hahhaha, gue mah udah pasrah Ros, bodo amat itu nilainya...."

"Eleh, lo mah tetep aja minimal B+ pasti, ngeselin..."

"Ai, Ai...."

"Apaan Ros..?"

"Lo liat siapa yang lagi jalan ke meja kita..." Ailee mengikuti arah mata Rosie.

"Please Ai, ya Tuhan... Ailee...." Rosie heboh sendiri.

"Lo udah pesen makan...?" tiba-tiba Changsub duduk di sebelah Ailee dan bertanya.

"Belum Kak..." jawab Ailee.

"Mau makan apa..?"

"Ros, lo mau makan apa..?" tanya Ailee pada Rosie.

"Apa aja Ai..." jawab Rosie.

"Gue yang traktir..."

"Dalam rangka apa Kak...?" tanya Ailee.

"Permintaan maaf gue, soal kejadian itu. Lo pasti marah banget sama gue, sampe chat gue aja dianggurin."

Rosie hanya menatap mereka, dua orang diseberangnya.

"Maaf Kak, saya bingung harus bales apa lagi, jadi yaudah. Maaf kalau itu menyinggung Kak Lee."

"Kenapa lo bisa ngomong lo gue sama dia, sedangkan ke gue enggak..?"

"Saya pikir kita tidak sedekat itu Kak, jadi saya hanya mencoba sopan." jawab Ailee.

Changsub agak kaget dengan jawaban gadis di sampingnya sekarang, 'kita tidak sedekat itu.'

"Changs, ke depan sekarang, anak-anak Angkasa katanya mau nyerang..." ada yang menghampiri Changsub.

"Sorry, gue duluan, traktirnya kapan-kapan..." Changsub langsung pergi mengikuti cowok yang memberi pesan tadi.

Tidak lama handphone Ailee berdering, Jeje yang menghubungi.

"Kenapa Je..?"

"Lo pokoknya stay di dalam yah, pokoknya di situ sampe kita jemput.."

"Iya tapi kenapa..?"

"Udah pokoknya lo jangan keluar..."

Tut. Jeje memutus telponnya.

"Ai, lo baca grup angkatan... buru...."

"Kenapa Ros..?"

"Katanya anak-anak cewek suruh di dalem gedung aja, jangan keluar."

"Kenapa sih Ros, tadi Jeje juga bilang gitu..."

"Ah pasti mereka ikutan deh.."

"Ikutan apa..?"

"Udah, yuk kita ke nunggu di perpus aja..."

"Enggak Ros..."

"Ailee lo mau ke mana...?"

Baru saja Ailee berjalan keluar dari kantin ia lalu melihat belasan bahkan puluhan mahasiswa yang tidak satupun ia kenali merangsek masuk melalui pintu samping kampus, mereka membawa benda-benda yang biasa digunakan untuk tawuran.

Ailee seketika langsung menghentikan langkahnya, ia merasakan itu lagi, sesak. Ailee langsung memegang dadanya, ia kesulitan bernafas. Rosie melihat itu.

w(I')ll Be HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang