Seminggu sudah Ailee di rumah, akhirnya ia sudah diperbolehkan untuk ke kampus lagi.
"Pagi Kak....."
"Pagi Ai, Jeje jemput kan?" tanya Seo.
"Iya Kak, Ai dijemput Jeje Irun kok, kayak biasa."
"Mereka kayaknya udah di depan deh."
"Pagi Bang..."
"Iruuuun, Jejeeeeee, kangeeeeen...."
"Ai, jangan teriak-teriak kayak gitu..."
"Abisnya Ai kesel, kita bertiga dihukum gak boleh ketemu..." Ai marah waktu pertama kali mendengar kalau Irun dan Jeje dihukum Kak Seo.
"Udah.. udah,,, kalian semua sarapan dulu, Kak Seo udah bikin nasi goreng tuh...."
"Terima kasih Bang Seo..."
"Je, tolong panggilin Hyun dong, suruh sarapan dulu bareng..."
"Siap Bang...."
"Asik, rumahnya rame lagi, Sabtu Minggu gak ada kalian sepi banget loh rumah ini..." ucap Hyun, yang juga tahu perihal Irun dan Jeje dilarang ke rumah weekend kemarin.
"Kak, kita berangkat yah.."
"Irun, Jeje.... inget Ailee enggak..."
"Kak, kita duluan bye, love you..." Ailee langsung memotong omongan Seo.
"Je.... Jangan ngebut..." Seo berteriak.
"Lo Ai..." ucap Irun ketika sudah berada dalam mobil Jeje.
"Lagian Kak Seo ngeselin...."
"Tapi ya Ai.. kita tuh..."
"Udah Je, gak usah bahas kejadian itu lagi oke...."
Mereka membutuhkan waktu lebih cepat hari ini untuk sampai di kampus.
"Gue duluan..." seperti biasa Ailee akan lari duluan ke kelasnya. Kelas mereka ada di gedung yang berbeda, karena mereka beda jurusan pastinya, tapi masih di lingkup yang berdekatan.
"Aileeeeeee....." suara cempreng Rosie sudah terdengar.
"Ya ampun Ailee, gue kangen banget sama lo, gilak lo absen seminggu..." Rosie lalu menyeret Ailee ke kelas dengan semangat, banyak yang ingin ia ceritakan.
"Ah, bener dia Ailee...." Ucap seorang cewek yang sedang duduk sendiri di selasar kelas.
"Lo mau pesen apa Ai..?" mereka sedang di kantin sekarang.
"Lo harus makan nasi..." tiba-tiba Jeje Irun duduk di samping Ailee.
"Jeje...."
"Apa...."
"Lo harus makan nasi, makan yang bener.." ucap Jeje dengan ketus
"Jadi Ros, lo bisa pesenin kita soto mie gak plus nasi..."
"Ah, iya Je.... Jadi semuanya soto mie yah...."
"Ros, bisa pesenin minumnya sekalian, es jeruk 1 sama es teh 2..."
"Jeje, emang lo kira Rosie apaan ih...."
"Enggak papa kok Ai, selama Jeje yang minta gue seneng, pake banget..." lalu Rosie berjalan ke arah stand makanan yang dipesan Jeje.
"Je, gue gak suka yah lo kayak gitu..." protes Ailee.
"Ruuun, kok Jeje gini, nyebelin..."
"Udah deh Ai, lo tinggal makan aja..." masih dengan nada yang ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
w(I')ll Be Here
FanfictionKenyataan pahit yang menampar Ailee seorang gadis cantik dengan segala masa lalu gelapnya, membuat Ailee selalu bersyukur ia memiliki malaikat penjaganya. Memiliki tangan yang selalu siap untuk ia genggam saat ia hilang arah. Memiliki bahu yang sela...
