Hai guys jumpa lagi sama aku❤
Happy reading All ✨
.
.
.
.
.Setelah 15 menit berlalu, kini Al dan Andin sudah sampai di alamat sekitaran rumah Andin.
"Ndin ini terus saya harus belok kemana?" tanya Al.
"Bapak tinggal belok kiri aja, rumah saya kanan jalan," tutur Andin.
"Oke,"
"Yang mana Ndin," tanya Al lagi.
"Itu yang gerbang putih pak,"
Al mengangguk mengerti.
"Ini kan Ndin?" tanya Al saat sampai di depan sebuah rumah 2 lantai yang terlihat cukup mewah itu.
"Iya pak, terimakasih ya pak sudah anterin saya pulang," ucap Andin sambil tersenyum.
"Iya sama-sama," jawab Al.
"Hati-hati dijalan pak," tutur Andin saat akan keluar dari mobil Al.
Belum sempat Andin membuka pintu mobil Al memanggilnya, "Ndin," panggil Al.
Andin menoleh, "Iya pak,"
"Besok saya masuk jam pertama dikelas kamu, jangan sampe telat lagi! Atau saya akan hukum kamu lagi!" peringat Al.
"Iya, suka banget kasih hukuman," timpal Andin.
"Apa kamu bilang?" tanya Al.
"Gapapa pak lupain heehe," jawab Andin, kemudian dengan cepat keluar dari mobil Al.
Al membuka kaca mobilnya, "Ndin saya ga suka ya punya mahasiswa yang berangkat telat, jadi kamu besok jangan telat! Jangan begadang nanti kamu kesiangan bangunnya!" ucap Al pada Andin yang sudah berdiri di depan gerbang.
"Iya pak dosen," jawab Andin malas.
"Yasudah saya pamit pulang " pamit Al.
"Iya pak, hati-hati," ucap Andin sambil melambaikan satu tangannya.
Al membunyikan klaksonnya, kemudian melajukan mobilnya menuju pondok pelita.
"Isshh apaan sih ni tangan pake dada segala, nanti bisa-bisa pak Al ke geeran lagi?" ucap Andin sambil menepuk dahinya.
--
Disisi lain,
"Ma kok kaya ada suara mobil ya?" tanya Ibra.
"Iya mama juga denger, sebentar pa mama liat dulu," sahut Maya kemudian dirinya mengintip melalui jendela kamarnya.
"Ehh pa Andin dianter sama siapa tuh?" ucap Maya.
Ibra kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke istrinya.
"Ehh iya ma, kayaknya cowok deh," jawab Ibra.
Ya, kedua orangtua Andin mengamati putrinya itu dari jendela kamar mereka di lantai dua.
"Jangan-jangan," ucap Ibra mengantung.
"Udah ah pa, ayo kita ke bawah, kita tanya langsung aja ke Andin," ajak Maya.
Mereka sudah sampai di lantai bawah, kemudian mereka duduk di sofa ruang keluarga menunggu Andin masuk ke dalam rumah.
"Assalamu'alaikum," Andin mengucap salam.
"Hah itu Andin pa," ucap Maya.
"Wa'alaikumusalam," jawab Maya dan Ibra.
Andin berjalan ke ruang keluarga, menghampiri kedua orangtuanya itu.
"Sini duduk sayang," titah Maya.
![](https://img.wattpad.com/cover/280487763-288-k459554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSWEET LECTURER [END]
Короткий рассказHasil dari kegabutan yang haqiqi:) "Okey Andin, langsung to the point saja, ini hukuman buat kamu," ucap Al sambil menyodorkan beberapa lembar soal. GILA NIH DOSEN!! "Hah Bapak serius?" Andin membulatkan matanya terkejut. "Kamu pikir saya bercanda?"...