Selamat hari senin semuanya❤
Hiii jumpa lagi sama aku nih 😚Happy reading all❤❤
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari di rumah Andin,"Andin sayang ayo bangun," Maya membangunkan anak semata wayangnya itu dengan lembut.
Andin mengeliat, dan membuka matanya, "Emmm, selamat pagi ma," ucap Andin sambil tersenyum.
"Pagi sayang, udah pagi ini ayo bangun, terus kamu mandi, setelah itu kita sarapan," titah Maya.
Andin bangun kemudian menyenderkan kepalanya di headboard.
Raut wajahnya berubah menjadi sedih mengingat pertengkaran orangtuanya yang terjadi beberapa hari ini, lalu dengan keberanian penuh dirinya bertanya kepada mamanya,
"Mama sama Papa udah ga berantem lagi? Andin sedih ma kalau liat mama sama papa berantem," ucapnya.Maya tersenyum dan mengelus kepala anaknya itu dengan penuh kasih sayang, "Maaf ya nak, Papa sama Mama udah buat kamu sedih, kemarin itu Mama cuma salah paham sama Papa, Mama yang salah karena ga dengerin dulu penjelasan dari Papa, dan anak Mama ini ga perlu sedih lagi karena sekarang Mama udah baikan sama papa," jelas Maya mencoba memberi pengertian kepada anak kesayangannya itu.
"Beneran ma, mama pokoknya harus janji ya sama aku, jangan berantem lagi sama papa Andin takut ma," tutur Andin sambil memeluk mamanya itu.
"Iya sayang, yaudah sekarang kamu mandi gih, habis itu sarapan terus berangkat ke kampus, oke?" ucap Maya.
"Siyap komandan," Andin beranjak dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandinya.
Maya menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkah anaknya itu.
-------------
"Pagi pa, ma," ucap Andin dengan wajah berseri-seri.
"Pagi sayang," jawab mereka kompak.
"Haduh anaknya mama cantik banget sih," Ujar Maya bangga.
"Anak papa juga ma," ucap Ibra tak terima.
"Mama yang udah hamil sama ngelahirin Andin pa," balas Maya tak mau kalah.
Ya Allah mulai lagi nih dramanya
"Pa ma apaan sih, jadi sarapan ga nih?" tanya Andin sambil cemberut.
"Tuh ma, anaknya jadi ngambek kan," kata Ibra kepada Maya.
"Yaudah sayang, ini mama ambilin nasi goreng sosis kesukaan kamu," tutur Maya sambil menyendokan nasi goreng ke piring Andin.
"Makasih mama," ucap Andin.
"Papa ga diambilin nih?" tanya Ibra.
"Sabar pa, mana piringnya?" balas Maya.
Andin tersenyum, ia sangat bersyukur pagi ini suasana dirumahnya sudah kembali seperti sedia kala, sebab dari tiga hari yang lalu suasana di meja makan sangat dingin dan canggung dikarenakan pertengkaran kedua orangtuanya.
Setelah selesai sarapan Andin berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk pergi ke kampus. Seperti biasa Andin di antar oleh sopirnya, papa Andin tak mengijinkan dirinya untuk mengendarai mobil sendiri, dan itu membuat Andin tak jarang merasa kesal.
--------------------
Mobil Andin sudah sampai di depan kampus,
"Sudah sampai non," kata Pak Jaja."Ouh ya, terimakasih pak Jaja, Andin berangkat ke kampus dulu ya," pamit Andin.
"Siyap non," balas pak Jaja.

KAMU SEDANG MEMBACA
MYSWEET LECTURER [END]
Historia CortaHasil dari kegabutan yang haqiqi:) "Okey Andin, langsung to the point saja, ini hukuman buat kamu," ucap Al sambil menyodorkan beberapa lembar soal. GILA NIH DOSEN!! "Hah Bapak serius?" Andin membulatkan matanya terkejut. "Kamu pikir saya bercanda?"...