Pengen punya anak berapa?

2.1K 328 39
                                    


Halo cek sound.

Btw bentar lagi lebaran udah pd nyiapin baju baru belum nih? 😂😀 Atau malah pd lagi nyiapin mental 🙂

Hm, kalo aku sih nyiapin kantong aja buat nampung uang THR 😭

Yg sering buat nastar, bagi resepnya dong....

Oke, hippi ridingg...

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Waktu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa acara pernikahan mereka hanya tinggal menghitung hari. Sesuai kesepakatan mereka akan menikah saat Andin sudah memasuki semester 6.

Persiapan pernikahan pun sudah hampir selesai, mulai dari sewa gedung sampai hal-hal kecil sekalipun sudah dipersiapkan semuanya, tentu dengan bantuan Rosa dan Maya yang sangat antusias mempersiapkan segalanya.

"Masss."

"Apa?" sahut Al dengan tatapan garangnya.

"Mas, ini masih longgar loh," protes Andin. Ia menoleh menatap mbak Della selaku pemilik butik ini, "Mbak pokoknya ini tetep dikecilin sesuai permintaan saya ya."

"Gak!" tolak Al mentah-mentah.

Andin menghembuskan nafas frustasi, "Mas."

Mbak Della yang melihat pertengkaran kecil itu hanya bisa tersenyum tipis.

"Ndin, itu udah mepet loh, masa masih mau kamu keciliin sih," ucap Al tak mau kalah.

"Mbak, itu bagian punggung sama dada bisa ditambahin kain gak?" tanya Al.

Seketika mata Andin melotot tak terima, "Mas ini modelnya emang gini, kemarin kan kamu udah setuju."

"Tapi sekarang saya gak setuju," ujar Al santai.

Lagi, Andin menghembuskan nafasnya frustasi. Sepertinya ia tak akan bisa mengenakan gaun pernikahan impiannya saat resepsi nanti. Pengin nangis ya ampun.

"Yaudah ganti gamis aja kalo gitu!" putus Andin kemudian berjalan masuk ke ruang ganti.

Nafas Al berhembus kasar. Ia bangkit dari duduknya kemudian berjalan menyusul Andin.

"Ndin, buka."

"Saya ngikut kamu, jangan marah ya?"

Tak berselang lama pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan Andin dengan senyum cerahnya, "Makasih mas." ucapnya kemudian mengecup pipi Al secepat kilat.

"Mbak jadi dikecilin ya," ucap Andin pada mbak Della.

"Emm,,, sama kalo bisa dibagian dada tolong dikasih kombinasi kain seperti gaun yang itu, bisa kan mbak?" pinta Andin seraya menunjuk gaun yang ia maksud.

MYSWEET LECTURER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang