Kantin

1.9K 273 45
                                    

Selamat hari jumat guys ✨

Happy reading all ✨
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai kuliah Andin dan Ira memutuskan untuk pergi ke kantin,

"Ayo cepetan Ira, cacing gue udah meronta-ronta minta makan ini," ucap Andin sambil menarik tangan Ira.

"Iya Ndin pelan-pelan, ga usah pake narik-narik segala," jawab Ira malas.

Suasana kantin siang ini cukup ramai,

"Wah ada pak Al tuh Ndin, mau gabung ga sama pak Al?" goda Ira.

Andin berdecak kesal, "Apaan sih lo, ga mau gue, lagian tempat yang kosong masih ada kok," 

"Siang pak bu," sapa Andin dan Ira saat melewati meja yang disana diduduki oleh beberapa dosen, termasuk pak Al.

"Siang Andin Ira," jawab salah satu dosen yang diketahui bernama Bu Rita.

"Sini gabung Ndin, Ir," tawar Bu Rani, dosen yang cukup dekat dengan Andin.

"Ehh engga bu, kita duduk disana aja," tolak Andin sopan sambil menunjuk meja kosong yang berada di ujung.

"Udah gapapa duduk sini aja, tuh liat tempatnya udah didudukin sama yang lain," tutur Pak Bram.

Andin dan Ira menoleh ke arah meja yang tadi ia tunjuk, dan benar saja mejanya sudah dipenuhi oleh segerombolan kakak tingkatnya.

"Udah kalo mau gabung gabung aja, ga usah pake malu-malu segala," sekarang giliran Al yang berbicara, tak lupa dengan muka datarnya.

Idih siapa juga yang malu,

Andin dan Ira pun duduk di sebelah para dosen mereka,

"Selamat siang pak bu," sapa Haidar tiba-tiba.

"Eh haidar, siang," jawab pak Bram.

"Boleh saya gabung?" tanya Haidar sopan.

"Boleh dong, sebelah Andin kosong tuh," jawab Bu Rita.

Entah mengapa Al langsung tak suka dengan kehadiran Haidar.

"Terimakasih bu," Bu Rita hanya mengangguk dan tersenyum.

"Hai Ndin Ir," sapa Haidar.

"Hai Dar, duduk sini," ucap Andin sambil menarik lengan Haidar.

Apaan sih Andin, pake narik narik segala -batin Al kesal karena melihat Andin menarik lengan laki-laki yang baru saja ia ketahui namanya itu. Ya Al belum mengenalnya karena dia kan dosen baru dikampus Wiramandala.

*Haidar ini satu angkatan dengan Andin, tapi mereka tidak satu kelas karena berbeda jurusan.

"Hai Dar, kapan balik?" tanya Ira.

"Senin malem gue balik," jawab Haidar. Kemarin Haidar pergi ke jogja untuk menghadiri pernikahan kakaknya.

"Ehh dah pada pesen belum?" tanya Haidar, karena ia melihat belum ada makanan di depan mereka.

Mereka berdua kompak menggeleng.

"Yaudah mau pesen apa?" tanya Haidar lagi.

"Aku bakso sama minumnya es jeruk," jawab Andin cepat.

Al yang mendengar Andin menyebut dirinya aku menjadi heran, biasanya jika bersama temannya Andin akan menyebut dirinya gue,

Sedeket apa sih mereka? -tanya Al dalam hati.

"Gue samain aja sama Andin," sahut Ira.

"Okey siyap,"

Setelah menunggu, akhirnya pesanan mereka datang, bakso panas yang tampak mengoda membuat Andin ingin cepat-cepat melahapnya.

MYSWEET LECTURER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang