Jemput

2K 264 37
                                        

Hai hai hai, jumpa lagi sama aku!!

Aku dah up nih buat nemenin hari minggu kalian, siapa tau ada yang kesepian, haha becanda guys:)



Happy reading all❤
.
.
.
.
.
.
Pagi hari di rumah Andin,

Terlihat Andin masih tertidur pulas dikamarnya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar, "Sayang udah bangun belum,"

"Andin, bangun nak," ucap Maya sekali lagi. Karena merasa tak ada jawaban Maya pun memutuskan untuk masuk ke kamar Andin yang kebetulan pintunya tidak dikunci.

Maya melihat Andin masih tertidur di balik selimut tebalnya, Maya tersenyum, "Ndin bangun nak,"

"Hmm bentar ma, Andin masih ngantuk," jawab Andin dengan keadaan yang masih setengah sadar.

"Bangun Andin, kamu kuliah kan hari ini?" tutur Maya.

"Iya ma, Andin kuliah,"

"Yaudah ayo bangun, habis itu kamu mandi," perintah Maya.

Andin bangun kemudian duduk di pinggiran tempat tidurnya, "Iya ma, ini Andin bangun," ucap Andin.

"Yaudah mama ke dapur dulu mau nyiapin sarapan, inget jangan tidur lagi!" peringat Maya.

"Iya ma, iya, nih Andin mau mandi," tutur Andin sembari berjalan menuju ke kamar mandinya.

----------

"Pagi ma pa," sapa Andin.

"Pagi sayang," jawab Maya dan Ibra.

"Nih sarapan buat kamu," ucap Maya seraya meletakan roti tawar dengan selai coklat kacang dipiring Andin.

"Makasih mama," tutur Andin dengan senyum manisnya.

"Sama-sama sayang," balas Maya.

Saat tengah asyik menyantap sarapannya, tiba-tiba suara dering di ponsel Andin berbunyi.

"Siapa sih yang nelpon pagi-pagi gini, ganggu orang lagi makan aja," kesal Andin.

"Udah angkat aja siapa tau penting," tutur Ibra.

Andin mengangguk, kemudian mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya,

Pak Al👿 incoming call

Setelah melihat nama yang tertera di layar ponselnya, Andin langsung kelabakan sendiri, dengan cepat dirinya menelan roti yang masih dikunyahnya.

Andin kemudian mengangkatnya,

Halo Andin, saya sudah di depan rumah kamu.

"Ngapain pak?" tanya Andin bingung.

Jemput kamu! Cepet keluar atau saya akan masuk ke dalam rumah kamu!

"Ga usa--,"

Tutt tutt....

GUE BELUM SELESAI NGOMONG ANJIR!

Seperti tadi malam, Al memutuskan telponnya secara sepihak, benar-benar menjengkelkan, pikir Andin.

Hah beneran nih pak Al jemput gue?

Aduh gue harus cepet-cepet keluar nih, jangan sampai pak Al nekat masuk kesini,

"Andin kok diem, siapa yang telpon ha?" pertanyaan Maya membuyarkan lamunan Andin.

"Emm anu, sopir taksi, iya sopir taksi online ma," jawab Andin sekenanya.

"Hei, sejak kapan kamu naik taksi online Ndin?" tanya Ibra bingung.

MYSWEET LECTURER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang