MYSWEET LECTURER [END]

Liburan ke Jogja?

Selamat malam sayang-sayangkuh!

Jumpa lagi sama akyuu 😍😗

36| Liburan ke Jogja?

"Untuk para bridesmaid dipersilahkan maju kedepan untuk berfoto dengan pengantin," ucap si MC.

Andin yang duduk membelakangi pelaminan menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat para bridesmaid.

Sofia?

Ia membulatkan matanya terkejut ketika melihat Sofia teman sekelasnya sedang berdiri diantara deretan para bridesmaid diatas pelaminan.

"Kenapa Ndin?" tanya Al saat melihat raut wajah Andin yang menunjukan keterkejutan.

Andin menoleh menatap Al, "Aku liat Sofia temen aku mas!"

"Kok dia bisa ada disini sih?" ucap Andin setengah panik.

"Dia adiknya Akbar," jawab Al santai seolah tak tahu akan kekhawatiran Andin yang takut ketahuan oleh temannya itu.

Devana Sofia Tanjung? Ah, sekarang Andin ingat, nama Tanjung juga tersemat di nama belakang Sofia.

"Astaga mas Al, kok ga kasih tau aku sih!" gerutu Andin kesal.

Mengingat mulut Sofia yang ember Andin jadi takut sendiri, "Haduh kalo ketahuan bisa gawat ini." 

"Em, kita pulang sekarang aja ya mas!" pintanya.

"Tap-,"

"Pliss kita pulang sekarang ya," rengek Andin.

Al mengangguk pasrah, dengan terpaksa ia pergi meninggalkan zuppa soup yang baru dimakannya satu suapan. Mubadzir sekali.

****

Didalam mobil, Andin mencak-mencak sendiri. Ia teringat adegan sewaktu Al menangkap seorang perempuan seksi yang hampir saja terjatuh karena kakinya menginjak gaunnya sendiri. Kejadian itu terjadi saat dirinya dan Al baru saja keluar dari lift hotel.

"Udah dong, kamu jangan marah-marah terus," pinta Al.

Andin melengos menatap luar jendela.

"Yang tadi reflek sayang."

Sayang, sayang! Lagi ga mau sayang sayangan!

"Serius deh." Al memegang satu tangan Andin dan langsung ditepis oleh sang empu.

"Ish apaan sih, gausah pegang-pegang deh!" ketus Andin.

"Saya beneran reflek tadi, masa iya ada orang mau jatuh dibiarin aja," ucap Al.

"Tapi aku ga suka sama mbk yang kamu tolongin tadi!"

"Besok kalau mau nolongin perempuan itu liat-liat dulu, orangnya ganjen apa engga!"

"Jangan kaya si mbknya tadi!" peringat Andin.

Al berusaha menahan tawanya melihat tingkah posesif Andin, "Iya sayang, besok sebelum nolong saya mikir dulu deh."

"Sip!"

"Lagian aku juga yakin kalo si mbknya tadi itu cuma modus aja," ucap Andin yakin.

"Aku ga suka banget cara mbknya natap kamu, kaya terpesona gitu," ungkap Andin setengah kesal.

Al terkekeh, "Udah udah, sekarang kita pulang atau mau mampir makan dulu?"

Setelah beberapa saat berpikir Andin memutuskan untuk mampir makan malam terlebih dahulu, mengingat dirinya dan Al belum sempat makan banyak di acara resepsi tadi. Padahal dari awal Andin sudah berencana akan makan banyak disana, tapi karena Sofia gagal sudah rencananya.