Incredible Figure [Selesai]

Part 1

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR! AWAS TYPO MENODAI MATA!

Eljio Aldebaran, siapa yang tidak kenal dengan sosok pelajar badung di SMA Bangsa, namun memiliki otak yang sangat pintar. Eljio sering mengikuti lomba di ajang nasional maupun International, dan hasilnya tidak pernah mengecewakan. Dia selalu juara satu, walaupun kenyataannya Eljio Aldebaran adalah sosok siswa yang sangat nakal, suka berkelahi dan memiliki tutur kata yang membuat orang sakit hati.

Eljio adalah anak terakhir di keluarga Aldebaran, putra bungsu dari pasangan Samuel Aldebaran dan Aluna Aldebaran, Eljio juga memiliki dua orang kakak. Pertama Aldevaro Aldebaran CEO dari Aldebaran Group dan kedua Sisilia Aldebaran seorang mahasiswi jurusan Hukum.

Hari ini adalah hari libur, biasanya Eljio selalu menghabiskan waktunya untuk tidur. Tapi dengan tidak ada moralnya Sisilia menyiramnya dengan air dan menyuruhnya untuk segera mandi, dengan cepat Eljio terpaksa bangun dan segera mandi daripada dia masuk angin.

"Ngapain lo?" tanya Sisilia sewot saat melihat Eljio berdiri di depan pintu kamarnya. Dua adik kakak itu memang tidak pernah akur, tapi sekalinya akur akan terlihat sweet sekali. 

"Kepo lo, kamar lo jijay banget warna pink pula." Eljio mengkritik pedas kamar Sisilia.

"Daripada kamar lo suram banget, pasti masa kecil lo kurang bahagia." balas Sisilia tak kalah pedas.

Eljio berjalan mendekat, dia melihat sebuah novel di atas meja belajar Sisilia.

Novel tersebut berjudul My Life dia sangat hafal alur novel ini, tapi bukan karena membacanya. Hanya saja kemarin saat dia sedang tiduran di kelas dia mendengar anak-anak perempuan di kelasnya menggosip dan menceritakan alur novel tersebut sampai selesai, jadi Eljio hafal bagaimana cerita novel tersebut.

Seketika Eljio tersenyum jahil dan senyumannya itu tak luput dari pengelihatan Sisilia.

"HEH! MAU NGAPAIN LO HAH!?"

"Pinjem bentar, pelit banget sih nek lampir." ucapnya lalu berlari ke balkon.

"JIO! MAU LO APAIN NOVEL GUE KAMPRET!" Sisilia mengejar Eljio, dia merebut Novel tersebut. Tapi Eljio memegang novelnya dengan erat sampai terjadilah aksi tarik menarik antara Eljio dan Sisilia.

"Lepasin asu!" umpat Sisilia.

"Dalam mimpi mu wahai titisan mutan." ucap Eljio, sampai novel tersebut terlempar ke bawah.

"NOVEL GUEEE!" jerit Sisilia karena kebetulan di bawah kolam berenang dan sepertinya bovelnya tenggelam.

Eljio yang melihat novel tersebut tercebur ke kolam berenang langsung meringis, dia melirik kearah sang Kakak lalu dengan tenaga supernya dia berlari, Sisilia tentu saja mengejar
Eljio.

"JIO JANGAN LARI KAMPRET! GANTI NOVEL GUE!" teriak Sisilia sambil berlari mengejar Eljio.

Eljio berlari sambil sesekali menoleh ke belakang, tapi saat dia berada di tangga kakinya tersandung dan dia jatuh. Tubuhnya berguling-guling sampai ke bawah, kesadarannya langsung menghilang saat tubuhnya sampai di anak tangga terakhir.

"JIOOO!!!" teriak Sisilia panik, sampai kedua orang tuanya yang berada di taman belakang langsung masuk ke dalam Mansion begitupun juga dengan Aldevaro yang sedang berada di ruang kerjanya langsung keluar. Mereka semua kaget saat melihat sosok Eljio yang tergeletak tidak sadarkan diri dengan darah yang merembes keluar dari belakang kepalanya.

"ElJIO!!!"

.

.