MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!
AWAS TYPO MENODAI MATA!Setelah perdebatan hebat di pagi hari itu, akhirnya Eljio tidak jadi sekolah. Anak itu berada di gazebo di taman samping dan sedang memijat kaki Marcela dengan sesekali melontarkan candaan yang membuat Marcela tertawa bahagia.
"Haduh udah dek udah, Mommy nanti pipis di celana." adu Marcela dan kali ini malah Eljio yang tertawa keras.
"Mommy." panggil Eljio.
Marcela mengusap air mata yang berada di sudut matanya kemudian menoleh kearah sang putra dengan lembut.
"Kenapa?" tanyanya.
Eljio tersenyum lembut. "Adek sayang Mommy."
Suara Eljio terdengar sangat lembut, bahkan tatapan anak itu begitu menenangkan. Namun entah kenapa Marcela malah merasa takut, seakan ada kata perpisahan yang di lontarkan oleh anak bungsunya.
"Iya, Mommy juga sayang adek. Maaf ya karena Mommy adek selalu di jadikan pelampiasan mereka." Marcela tiba-tiba terisak saat mengingat masa lalu Eljio yang begitu menyedihkan, semua karena dirinya yang tidak bisa hamil lagi.
"Enggak Mom, semuanya takdir tuhan. Enggak ada yang mau ini semua terjadi, masa lalu biar aja jadi masa lalu."
"ADEK! LIHAT ABANG BAWA APA."
Eljio menutup kedua telinganya yang sakit karena mendengar teriakan Galuh, anak itu menoleh dengan tatapan sinis.
"APE SIH BANG! TOA BANGET TUH MULUT!" ucapnya tidak sadar jika dia juga sama berisiknya.
Galuh tersenyum lebar sambil membawa satu cup besar Ice cream di tangannya.
"Abang bawa ice cream nih mau gak."
"Ya maulah anjir, mana-mana!" heboh Eljio.
Galuh meletakkan cup Ice cream tersebut kemudian menyuruh Eljio untuk menyuapi dia dan Marcela, Eljio mau-mau saja jika menyuapi Marcela tapi untuk abangnya yang satu itu dia sangat amat terpaksa.
.
.
"Aku punya anjing kecil!"
"Ku beri nama Daniel!"
"Dia senang bermain-main, sambil berlari-lari."
"Daniel guk-guk-guk kemari Daniel gubluk!"
Tuk
"ASU! SAKIT BIBIR GUE, GALAK BENER SIH LO!"
Isaki menatap datar kearah adik sepupunya, kenapa anak yang dulunya cupu berubah menjadi macan garang seperti Eljio yang sekarang.
"Jangan berbicara kasar! Itu tidak sopan Eljio." peringat Isaki, tapi namanya juga Eljio. Anak itu mana mau menurut dengan pria titan seperti Isaki.
"Lah si Daniel aja kagak marah tuh, lo napa dah jadi sksd begini titan."
Air muka Isaki langsung gelap saat Eljio menyebutnya titan.
"ALVAIZI ELJIO BRAWIJAYA! KAU INGIN ABANG TUSUK DENGAN JARUM SUNTIK HAH! KEMARI DASAR ANAK NAKAL!" teriakkan yang berasal dari lantai dua itu membuat Eljio langsung kabur, tentu saja takut. Karena terikkan tersebut milik Daniel.
Makan malam bahkan belum di mulai, tapi anak itu sudah membuat keributan besar.
Bruk!
"ANJING!" latah Eljio saat tubuhnya tersungkur ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Incredible Figure [Selesai]
FantasyEljio Aldebaran tidak mengira jika dia akan bertransmigrasi ke dalam tubuh remaja bernama Alvaizi Eljio Brawijaya, tokoh figuran di dalam Novel My Life. Yang paling memuakkan Alvaizi bukan figuran yang baik melainkan figuran antagonis yang kisahnya...