Chap. 7 : Baby Dey? 😢

14.5K 1.3K 186
                                    

Becanda aja elaaaaah :(
Mana mungkin aku bikin hiatus ini cerita :(

Udah update nih spesial yak update jam segini biar gak diteror mulu gara² tadi :((
jadi jangan lupa VOTE sama KOMENTAR ya

Lopyu pokoknya muaah 😘



Selamat membaca 😘
















🍵











"Ini kesempatan besar untuk mendekati Rosie.." ujar seseorang yang sedari tadi memperhatikan Lalisa dan Rosie.

Setelah itu ia beranjak pergi, niat awalnya ingin berkunjung ke rumah Jennie tetapi ia memilih mengurungkan niatnya itu dan memilih pulang.

.

Sementara itu di dalam rumah, tepatnya di ruang tengah. Jennie menatap tajam ke arah Jisoo yang sedari tadi diam, tidak ada niatan berbicara sedikit pun.

"Yaaa! Kau pikir aku ini apa? Manekin mall begitu, Jisoo-yaa?" kesal Jennie.

Jisoo menghela nafasnya berat, ia menatap Jennie yang sedang menatapnya juga, "begini Jennie-yaa, apa kau tidak kesal jika pasanganmu selalu overthinking terhadapmu?" ujarnya dan Jennie menaikkan sebelah alisnya setelah mendengar ucapan Jisoo.

"Maksudmu bagaimana?"

"Oke disini aku mengakui aku pun salah, tapi sebelum itu terjadi Rosie selalu overthinking, ia selalu menuduh aku yang tidak tidak. Aku yang terlalu kesal padanya, hingga akhirnya aku meladeni beberapa gadis diluar sana, agar ia tahu rasa." jelas Jisoo, dan Jennie mengangguk mengerti.

Jennie diam, ia tampak tengah berfikir. Sepertinya hubungan Jisoo dan Rosie sangat rumit. Bukan hanya Jisoo yang salah, tetapi Rosie juga salah karena ia selalu menuduh Jisoo padahal Jisoo tidak melakukannya, hingga Jisoo lelah dan ia melakukan hal yang selama ini Rosie tuduhkan padanya.

"Rumit bukan?" ujar Jisoo yang mengalihkan atensi Jennie.

"Hmm sangat rumit.." frustrasi Jennie karena ia tidak bisa menemukan solusi untuk masalah Jisoo dengan Rosie. Lalu keduanya sama sama diam.

Lalisa dan Rosie masuk, Jennie hanya melirik sekilas lalu ia menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa. Lalisa mengernyitkan dahinya, ia tidak tahu jika di ruangan ini seperti di kutub Utara, terasa dingin dan mencekam.

Rosie menarik tangan Lalisa untuk duduk bersamanya, Lalisa pun menurut.

Lima menit sudah mereka ada di dalam ruangan yang sama tapi salah satu diantara mereka tidak ada yang bersuara, hanya saling lirik satu sama lain.

Sepuluh menit

Lima belas menit

Dua puluh menit

Dua puluh lima menit

Ceklek

Tiba tiba ada yang membuka pintu rumah, membuat yang ada di ruang tengah menoleh ke arah pintu.

Seseorang itu berdiri diambang pintu karena semua tatapan mengarah kepadanya, ia hanya memutar bola matanya malas.

Ia berjalan dengan santainya, tanpa memedulikan si pemilik rumah dan langsung mendudukkan dirinya di sofa "kalian berempat sedang terkena serangan bisu, begitu? Kompak sekali tidak ada yang bersuara satu pun.." ucapnya lalu meletakkan tas selempangnya.

SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang