Chap. 15 : Mode On!

10.3K 1.1K 79
                                    


PERMISI!!
MAU NUMPANG PROMOSI SEBENTAR YA KAK 🙏🏻

SIAPA TAU DIANTARA KALIAN ADA YANG MINAT, BISA LANGSUNG CHAT WA YA 😉

SIAPA TAU DIANTARA KALIAN ADA YANG MINAT, BISA LANGSUNG CHAT WA YA 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(harga belum termasuk ongkir ya kak)

TERIMAKASIH UNTUK WAKTU BEBERAPA DETIKNYA 🤗











🍵









Jangan lupa vote yang banyak ya soalnya ini update nya cepet banget dari biasanya 😉
Komentar juga jangan lupa ya sayang sayangku 😘



selamat membaca 😉





















Lalisa terbangun dari tidurnya dan langsung mendudukkan dirinya, ia mengucek matanya lalu mengerjapkan matanya beberapa kali, ah gemasnya.
Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling namun ia tak menemukan Jennie.

Sejenak ia menghela nafas panjang, lalu ia beranjak turun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar. Dengan hati hati Lalisa menuruni anak tangga satu persatu. Lalisa menghentikan langkahnya saat ia berhasil menemukan Jennie yang sedang berkutat dengan bahan masakan di dapur, ia tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Lalisa mencolek bahu Jennie beberapa kali, Jennie yang merasa terganggu pun terpaksa membalikkan badannya dan,

Cup

Jennie terkejut karena ada satu kecupan manis mendarat di bibirnya, Jennie pun mendorong Lalisa pelan, sebelum anak itu melumat bibirnya. Sementara Lalisa hanya bisa memajukan bibirnya kedepan, entah lebih mirip anak ayam atau bebek.

Helaan nafas Lalisa terdengar ditelinga Jennie, Jennie melirik sekilas lalu ia pun bersuara, "tak bersemangat sekali, kenapa?" tanya Jennie, dan Lalisa hanya menggeleng saja.

Jennie mematikan kompor dan juga mencuci tangannya, setelah itu ia mendekati Lalisa yang sedang merebahkan kepalanya diatas minibar tak jauh dari tempat Jennie memasak.

"Ada apa hmm?"

Bukannya menjawab, Lalisa malah menggembungkan pipinya.

"Heii jawab Mommy, baby.." Jennie masih tetap berusaha.

"Mommy jahat.." ujar Lalisa.

Jennie sedikit terkejut, lalu ia mengelus rambut pink Lalisa yang entah sejak kapan sudah berganti warna, "benarkah Mommy jahat?" tanya Jennie lembut, Lalisa mengangguk cepat dan berkata, "um um jahat sekali, padahal Lili ingin morning kiss tapi Mommy malah mendorong Lili.." kesalnya lalu menyembunyikan wajahnya.

"Astaga!" batin Jennie.

"Kan tadi Lili sudah mencium Mommy, memang masih kurang?"

"Itu tidak bisa dikatakan morning kiss, Mom, itu hanya menempel, MENEMPEL!" ujar Lalisa penuh penekanan.

SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang