SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔

Chap. 8 : Dejavu

Hallo bebece kambek nih 😁

Seneng gak Sugar Mommy 2 udah update lagi?
Gak lama kan hiatusnya wkwkwk

JANGAN LUPA APA? JANGAN LUPA VOTE YANG BANYAK SAMA KOMENTAR JUGA YA 😉

SELAMAT MEMBACA 🤗

🍵

Pagi ini terasa sangat sejuk sekali, membuat Jennie melangkahkan kakinya ke taman yang berada di samping rumah yang ia desian sendiri, dibantu juga oleh Lalisa. Ralat, Lalisa lebih mengacau daripada membantu.

Jennie menyirami beberapa tanaman bunga yang ia tanam sendiri, ia tersenyum karena bunga bunga itu tumbuh dengan baik dan juga ada beberapa bunga yang akan mekar.

"Aku tidak pernah membayangkan akan memiliki taman yang aku desain sendiri. Rasanya kalau di Korea semua ini tidak akan pernah terwujud.." ujarnya yang tanpa hentinya tersenyum.

Tiba tiba ada seseorang yang datang dari arah belakangnya, namun ia masih belum menyadari jika ada seseorang di belakangnya.

"Sayang.." panggilnya lembut, Jennie membalikan badanya dan jangan lupakan senyum itu yang tak pernah pudar untuk Lalisa.

Jennie berjalan ke arah Lalisa, lalu memeluknya erat, Lalisa pun membalas pelukan Jennie.

Keduanya sama sama larut dalam pelukan itu, pelukan yang mengartikan kasih sayang dan cinta diantara mereka berdua.

"Hari ini kau ke kantor?" tanya Lalisa, Jennie langsung mengurai pelukannya. Wajahnya tiba tiba cemberut dan Lalisa mengerutkan keningnya melihat Jennie yang cemberut.

"Heii kenapa hmm?"

"Aku ingin seharian bersamamu, tapi kau malah mengingatkanku tentang pekerjaan.." keluh Jennie lalu memajukan bibirnya dan Lalisa gemas melihat itu.

"Heii sayang sayang, walaupun kau tidak pergi ke kantor, aku yang harus pergi ke kampus.." ujar Lalisa.

"Aaaaaaaaak Lili-yaa.." teriak Jennie manja sambil menghentakkan kakinya, Lalisa terkekeh pelan lalu membawa Jennie kedalam pelukannya.

Entah sejak kapan Jennie berubah menjadi sangat manja padanya, namun Lalisa bersyukur akan hal itu karena dengan Jennie yang seperti ini sedikit demi sedikit membuatnya menjadi lebih dewasa.

"Aku sangat mencintaimu, Jennie Mommy.." batin Lalisa.

.

Lalisa sedang berada di kampusnya, sebenarnya Jennie ingin ikut namun Lalisa melarangnya karena Jennie juga memiliki pekerjaan yang penting dan tadi mereka sempat berdebat kecil, tapi pada akhirnya Jennie mengalah dengan syarat ia yang mengantar Lalisa ke kampus.

"Lalisa.." panggil Destiny, Lalisa pun menoleh.

"Di luar ada yang mencarimu.." ucapnya dan Lalisa mengernyitkan dahinya.

"Ck! Keluar saja, jangan banyak berpikir. Benar kata kekasihmu, kau jelek saat sedang berpikir.." setelah itu Destiny berlari karena ia tidak ingin diamuk oleh Lalisa.

"Astaga! Jennie sangat menyebalkan sekali mengatakan itu pada Destiny.." ujarnya sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia beranjak dari duduknya dan keluar dari kelas.