SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔

Chap. 13 : Sexy Girl 👩‍❤️‍💋‍👩

NOTE : BACANYA SAMBIL DENGERIN LAGU SEXY GIRL YA GAES 🤭

JANGAN LUPA PADA VOTE SAMA KOMENTAR JUGA YA GAES 😘

🍵

"Uyyu, boleh?" ucapnya yang dengan sengaja memajukan bibirnya lalu jari telunjuknya ia mainkan.

Tanpa menjawab pertanyaan Lalisa, tangan Jennie sudah bergerak membuka hoodie yang bertuliskan LISA serta menaikkan kaos putih yang ia kenakan, Jennie mengeluarkan gundukan sekal miliknya yang sudah cukup lama tidak dijamah oleh si manusia penggila uyyu itu.

Mata Lalisa langsung berbinar saat melihat benda favoritnya yang kenyal itu menggantung indah di dada Jennie. Tanpa pikir panjang lagi, ia langsung menyerobot, namun aksinya terhenti sesaat sebelum ia berhasil menggapainya. Matanya menatap Jennie, seakan tatapan itu memiliki arti 'apa? kenapa menghalangiku?' Jennie tahu arti tatapan itu, tetapi ia tidak berbicara sepatah katapun, ia malah meletakkan hoodie yang sudah ia lipat itu di sebelah kanannya sebagai bantalan Lalisa agar badannya tidak merasa sakit.

"Mengapa diam?" tanya Jennie dan Lalisa tersenyum kearahnya lalu Lalisa membuka hoodie miliknya juga, ia lipat dan menaruhnya di paha Jennie sebagai bantalan dan ia segera memiringkan tubuhnya dan mulai menghisap nipple merah muda milik Jennie.

Lihatlah Lalisa bayi bak kecil yang tengah kehausan menguyyu pada ibunya, ia menguyyu dengan lahap dan Jennie terkekeh pelan karena Lalisa sangat bersemangat dan menggemaskan jika sedang menguyyu.

"Menguyyu sepuasnya, tapi jika badanmu sakit jangan salahkan aku.." ucapnya sambil mengelus kepala Lalisa yang berada di pangkuannya.

Jennie memejamkan mata serta menggigit bibir bawahnya saat lidah Lalisa menyapa putingnya. Jennie membiarkan Lalisa memainkan lidahnya disana, bagaimana pun permainan lidah Lalisa sangat nikmat. Jennie mencengkeram kuat stir mobil saat Lalisa menggigit nipple nya.

"Ssshhh jangan kau gigit, menguyyu saja baby.." ucapnya yang masih memejamkan mata.

Lalisa mengangguk patuh, ia pun hanya menguyyu saja, tetapi terkadang tangannya memainkan nipple sebelah kiri milik Jennie, ia tidak mau membuat nipple sebelah kiri cemburu karena ia hanya memainkan yang sebelah kanan saja.

Menit berjalan ke menit sepuluh dan Jennie sudah tidak merasakan adanya pergerakan lidah Lalisa di payudaranya. Jennie yang penasaran pun mengeceknya dan ternyata manusia penggila uyyu itu tertidur pulas tanpa melepas pagutannya itu, ya sesekali Lalisa akan menggerakkan lidahnya meskipun sudah tidak selincah tadi. Jennie tersenyum, ia gemas dan ingin menerkam Lalisa segera.

Jennie kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan sangat hati hati karena ia tidak ingin membangunkan Lalisa yang tengah tidur pulas itu, beruntunglah Jennie kaca mobilnya tidak tembus pandang yang jika dilihat dari luar di dalam mobil tidak terlihat. Dan sekitar lima belas menit kemudian mobil yang ia kendarai sudah memasuki area rumah. Jennie mematikan mesin mobilnya, ia kembali mengelus rambut Lalisa yang sekarang sudah mulai panjang.

Dengan pelan dan lembut Jennie membangunkan Lalisa, kakinya sudah kebas karena terlalu lama memangku kepala Lalisa.

"Baby, bangun, kita sudah sampai.."

Lalisa menggeliat dan itu membuat pagutannya terlepas. Lalisa mengucek matanya gemas dan tatapannya langsung bertemu dengan mata Jennie, ia tersenyum lalu mendudukkan dirinya. Jennie mengusap sayang kepala Lalisa.