Chap. 14 : Gagal Sampai Puncak 😭

12.4K 1.1K 188
                                    

I'm so sad 😭
Baik baik anak baik 😭

I'm so sad 😭Baik baik anak baik 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

STAY SAFE ANAK PAUD 😭

DAN BUAT KALIAN SEMUA JUGA STAY SAFE YA 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DAN BUAT KALIAN SEMUA JUGA STAY SAFE YA 🤗














YUUK AH JANGAN LUPA DI VOTE YA SAMA TINGGALIN KOMENTAR KALIAN JUGA 😘

SELAMAT MEMBACA 😉





🍵



Pukul 4 sore waktu setempat, Lalisa terlihat seperti akan keluar rumah, namun tepat selangkah sebelum keluar, Jennie memanggilnya dan bertanya, "mau pergi kemana sore begini?" Lalisa yang mendengar itu langsung berbalik badan dan memasang senyum terbaiknya, "aku hanya ingin ke minimarket sebentar. Kemarin kau lupa membelikanku uyyu kotak, Mom.." ujarnya namun terdengar seperti rengekan manja di telinga Jennie.

Jennie tersenyum dan mengangguk pelan, "ya sudah, tapi jangan lama lama, ini sudah sore, baby.." kini giliran Lalisa yang mengangguk.

Lalisa pun berjalan menuju minimarket berada, sementara Jennie memilih pergi ke dapur ingin membuat teh hangat karena udara sore ini terasa sangat dingin.

Setelah menuangkan air panas kedalam gelas Jennie melamun, entah memikirkan apa. Lalu helaan nafas panjang keluar dari mulutnya.

"Kenapa pekerjaanku tidak kunjung selesai? Selalu saja ada lagi dan lagi.." gumamnya lalu mengaduk teh nya.

Jennie masuk ke kamar dengan membawa dua gelas teh hangat ditangannya, kemudian ia berjalan kearah balkon. Ia langsung tersenyum saat melihat warna langit yang sangat indah.

Bokongnya mendarat dengan sempurna disofa empuk yang sengaja ia letakan di luar kamar, ia memang sangat menyukai duduk di balkon dipenghujung senja seperti ini. Diseruputnya teh hangat itu dengan khidmat.

"Mengapa anak itu lama sekali? Aku rasa ia tak hanya membeli uyyu kotak, tetapi makanan ringan lainnya pun akan ia borong.." gerutunya sambil menggelengkan kepalanya lalu menyeruput teh hangatnya lagi.

SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang