SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔

Chap. 23 : Only You

Hey hooo epribadeh 🤗

seneng kan ya Sugar Mommy update lagi? 😁

Yaudh kalo gitu,
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENTAR JUGA YA 😉

Loveyou 😘

SELAMAT MEMBACA 🤗

🍵

CL datang dan mendudukkan dirinya tepat di sebelah Jennie. Jennie tersenyum saat mengetahui Eomma nya menghampiri dirinya.

"Kau sudah makan, sayang?" tanya CL lembut dan penuh perhatian. Jennie mengangguk "sudah, kalau Eomma?" kini Jennie balik bertanya. Dengan senyum mengembang CL menjawab pertanyaan anak semata wayangnya itu "sudah juga." lalu Jennie mengangguk. Ternyata kecanggungan masih menyelimuti mereka, meskipun keduanya sudah berusaha membiasakan diri.

"Tadi kau ke perusahaan?"

"Iya tadi ke perusahaan hanya untuk mengecek saja, selebihnya aku serahkan pada Irene unnie.." CL mengangguk mengerti dan terjadi keheningan lagi.

Keduanya sama-sama menoleh saat mendengar suara pintu terbuka, masuklah Lalisa yang membawa beberapa paperbag di kedua tangannya. Jennie menggeleng melihat Lalisa yang dari hari ke hari semakin menjadi Dadda siang itu. Jennie berdiri dan menyambut ke datangan Lalisa, menerima paperbag yang diserahkan kepadanya lalu "bersihkan tubuhmu dulu, lalu makan setelah itu istirahat." ujarnya, Lalisa mengangguk lalu mencium pucuk kepalanya dengan sayang.

CL bahagia melihat keduanya yang saling memberikan perhatian satu sama lain. Menurutnya Jennie sangat beruntung memiliki Lalisa.

"Eomma.." Lalisa memeluk CL lalu setelahnya ia segera berlari ke kamar untuk membersihkan tubuhnya.

"Aigoo, nampaknya Lili bahagia sekali hari ini.." ujar CL saat Jennie kembali mendudukkan diri di sebelahnya.

"Sepertinya begitu.." balas Jennie, lalu CL menaruh perhatian pada beberapa paperbag yang ada di atas meja di depannya.

"Apa yang Lili beli kali ini?" tanya CL dan Jennie meraih paperbag itu kemudian membukanya satu persatu. Lagi-lagi CL dibuat terharu saat melihat isi paperbag itu.

"Lili membeli sebanyak ini hanya untukmu? Dan ia tidak membeli sehelai pun untuk dirinya sendiri?" tanya CL dan Jennie mengangguk. Ia juga baru sadar jika selama ini Lalisa selalu membelikannya pakaian ataupun barang, tetapi untuk dirinya sendiri tidak ada. Jennie sedikit merasa sedih dan bersalah. Lalu matanya menemukan sepatu Lalisa yang tertata rapi di rak sepatu, namun yang membuatnya sedih adalah sepatu itu sudah terlihat lusuh dan ia tidak menyadari itu.

"Belikan sesuatu untuknya, sayang.." Jennie menatap sendu ke arah CL lalu ia memeluk CL dan menangis di pelukan Eomma nya itu.

Jennie menyusul Lalisa ke kamar, entah apa yang dilakukannya sampai tak kunjung turun ke bawah untuk makan. Saat Jennie membuka pintu kamar, ia melihat Lalisa yang sedang berbaring dengan beberapa buku tebal di sekelilingnya.

"Honey?" panggil Jennie, Lalisa menurunkan buku yang sedang ia baca lalu mendudukkan diri.

"Apa ada yang tidak kau mengerti?" tanya Jennie sedikit khawatir karena melihat wajah Lalisa yang tiba-tiba lesu itu. Lalisa menggeleng lemas dengan bibir menungkik kebawah.

"Lalu ada apa hmm?"

Lalisa menghela nafasnya, lalu ia menunjuk sebuah buku yang tertulis huruf O yang begitu besar. Jennie menaikan sebelah alisnya lalu kembali menatap Lalisa.