Chap. 28 : Keinginan Lalisa 🌚

12.6K 911 200
                                    

Oiiiiiiiiii
SUGAR MOMMY 2 update nih 📢

Yok ah sini pada ngumpul wkwk

Tapi, jangan lupa VOTE sama KOMENTAR ya sayangku 😘



Selamat Membaca 🤗





🍵





















Lalisa mendekati Jennie yang sedang merebahkan tubuhnya di tempat tidur, ia mengusel pada Jennie. Jennie gemas dengan tingkah Lalisa yang satu ini.

"Waeyo hmm?" Lalisa menggeleng pelan, namun tangannya tak bisa diam, malah meremas payudara Jennie dan satu desahan lolos begitu saja.

"Aahhhh.."

Lalisa senang mendengar desahan itu artinya Jennie mulai terangsang padahal baru diremas payudaranya. Ia pun mulai menjilati leher jenjang Jennie dengan lembut sembari memilin puting merah muda milik Jennie. Sementara Jennie sudah dibuat tak kuat lagi, namun ia masih terus mencoba menahan. Tetapi permainan Lalisa pada payudaranya membuatnya kenikmatan berlebih, hingga desahan kembali keluar "aaaaaaahh.." kini Jennie sudah merem melek dan nafasnya mulai memburu.

Lalisa berbisik tepat ditelinga Jennie dengan nada sensualnya "aah honey, aku ingin.." lali ia mencium bibir Jennie dengan rakus. Jennie meladeni permainan bibir Lalisa, ciuman mereka sangat panas. Dengan keterampilan yang luar biasa, Lalisa sudah berhasil melepaskan baju yang dipakai Jennie dan memperlihatkan gundukan sekal yang masih terbungkus bra itu, Lalisa kembali meremasnya kali ini lebih sensual lagi. Ciumannya turun ke leher Jennie, disana ia membuat kiss mark di beberapa bagian, menandai bahwa Jennie hanya miliknya.

Pengait bra berhasil terlepas, Lalisa melempar bra nya begitu saja. Terpampanglah Melon New Zealand kesukaannya yang ia yakini itu akan sangat jarang ia nikmati saat si baby sudah lahir, ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Lalisa mulai melahap dan menghisap puting yang sudah menegang itu. Namun, saat tangan Lalisa mulai turun ke bawah ke area sensitif Jennie, Jennie menahannya membuat Lalisa menghentikan semua kegiatannya.

"Hey, Dadda jangan ya?"

"Waeyo?"

Jennie mengelus pipi Lalisa, "apa tidak ingat yang dikatakan Dokter Naeun, hmm?" Lalisa menatap Jennie dengan tatapan yang tidak bisa diartikan itu kemudian ia tersenyum kecil. "Tentu ingat, bahkan sangat ingat." ujarnya sembari mengangguk-angguk kecil. Lalu ia menghela nafasnya sedikit kasar "tapi aku tahu kalau yang dikatakan Naeun unnie itu adalah keinginan Mommy, padahal jika melakukan itu mendekati kelahiran akan berdampak bagus untuk Mommy.." imbuhnya lalu mendudukkan dirinya dan menutupi tubuh Jennie dengan selimut.

Jennie diam, matanya tak lepas menatap wajah Lalisa "Darimana kau tahu?" tanyanya kemudian.

"Banyak membaca referensi.. Tapi, tak apa jika Mommy tidak ingin melakukannya.." ujarnya lalu pergi dari kamar dengan perasaan sedihnya.

Jennie hanya bisa memandangi punggung Lalisa yang kemudian menghilang dibalik pintu. Ia menghela nafas kemudian memejamkan matanya, entah apa yang harus ia jelaskan pada Lalisa karena sebenarnya ia sangat takut jika melakukan hal itu bukannya ia tak ingin tetapi hanya takut.

Setelah merapikan pakaiannya, Jennie menyusul Lalisa yang tadi keluar kamar, ia ingin menjelaskan mengapa ia tidak ingin melakukan itu. Saat baru saja menuruni anak tangga, Jennie melihat Lalisa yang sedang bersama CL, seutas senyum pun hadir diwajahnya. Ia pun berjalan menghampiri keduanya dan bergabung dengan mereka yang nampaknya tengah asik berbincang itu. Jennie duduk tepat disebelah Lalisa, Lalisa membantu Jennie untuk duduk dan setelah itu kembali berbincang dengan CL.

SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang