SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔

Prolog.

Yeaay SUGAR MOMMY SEASON 2 akhirnya bisa menyapa kalian juga kekeke

Makasih banyak buat kalian yang masih setia banget sama cerita ini dan semoga kalian semua suka sama alur cerita di Season 2 ini yak

Selamat membaca 😘

🍵

"Mommyyyyyyyyyyyyy...." teriak Lalisa saat baru memasuki rumah, ia pun berlari kecil menghampiri Jennie yang sedang duduk di ruang tengah dengan kacamata menggantung di pangkal hidungnya.

"Astaga! Jangan berteriak seperti itu, ini rumah bukan hutan.." kesal Jennie pada Lalisa yang malah terkekeh mendengarnya.

Lalisa duduk tepat di sebelah Jennie, lalu ia menyembulkan kepalanya sampai menutupi layar laptop. Jennie menghela nafasnya berat, namun sebisa mungkin ia mengontrol emosinya.

"Mommy sedang mengerjakan laporan?"

"Hmm.. Makanya baby jangan mengganggu Mommy.."

"Kekeke mian Mom, ya sudah Lili ke kamar dulu mau mandi setelah itu Lili ingin uyyu Mommy.." ucapnya lalu berlari ke kamar dengan semangat.

Sementara Jennie memutar bola matanya malas, dan ia pun melanjutkan membuat laporan.
Sedangkan Lalisa bukannya langsung mandi, ia malah memainkan ponselnya sambil berbaring dengan sepatu yang belum ia lepas.

"Haiish rindu Rosie.." gumamnya sambil menatap foto dirinya bersama Rosie.

Tiba-tiba ponselnya berdering dan memunculkan nama SeulgiBear dengan malas ia mengangkat panggilan itu.

"Wae?" ucap Lalisa dengan malas.

"Astaga! Apa kau tidak merindukanku?"

"Tidak. Aku lebih merindukan Rosie.." balas Lalisa dengan nada meledek Seulgi.

"Yaa! Lalisa, tega sekali kau ini, padahal aku merindukanmu.. Ah ani, aku lebih merindukan menjahilimu.." Seulgi tak mau kalah, ia pun meledek Lalisa.

"Yaaa!! Akan ku adukan pada Mommy.." ujarnya.

"Cih! Masih saja menjadi anak Jennie Unnie, kupikir kau akan menjadi kekasihnya seutuhnya kekekeke.." lagi lagi Seulgi meledek Lalisa, tidak tau saja ia bahwa Lalisa sedang meremas-remas bental guling karena kesal.

"Diamlah, Seul.." ucap Lalisa tanpa minat.

"Kekekeke oke-oke.. Ya sudah aku tutup telfonnya dulu, aku harus pergi.. bye Lalisa anak manjanya Jennie Unnie kekekeke.." setelah mengucapkan itu Seulgi langsung menutup telfonnya.

Tuuuuuut tuuuuut

"Yaaa! Kang Seulgi!!!" teriak Lalisa kesal karena Seulgi selalu meledek dirinya sebagai Anak Manja Jennie Unnie. Itu selalu membuatnya kesal, padahal kenyataannya memang seperti itu. Dasar Lalisa.

Jennie yang sudah selesai mengerjakan laporannya, berniat tidur sebentar di kamar karena hari ini sangat melelahkan untuknya.

Saat Jennie membuka pintu kamar dan, "yaaa! Lalisa! Apa yang kau lakukan?" ucap Jennie dengan nada sedikit ditinggikan tapi tidak tau berapa oktaf.

Lalisa langsung terduduk, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan dan katakan, karena otaknya tiba-tiba tidak bisa diajak berpikir untuk mencari alasan.

Jennie berjalan menghampiri Lalisa yang menunduk takut. Jennie menghela nafasnya lalu berjongkok di depan Lalisa, tangannya bergerak untuk membukakan sepatu. Lalisa terkejut karena ia pikir Jennie akan memarahinya, tapi malah membukakan sepatu miliknya.

"Lain kali lepaslah dulu sepatunya, Mommy tau Lili lelah.." ujar Jennie yang masih sibuk membuka sepatu Lalisa.

"Mian, Mom, Lili janji tidak mengulanginya lagi.." ucap Lalisa lemah, namun masih bisa di dengar oleh Jennie.

"Tak perlu berjanji, tapi lakukanlah hmm?" ucapnya sambil menatap mata Lalisa. Lalisa menatap balik mata Jennie, mata kucing yang selalu memancarkan keteduhan dan kehangatan.

"Ne, Mom, mian.."

"Sssst tak apa baby.." ucap Jennie sambil mengelus pipi Lalisa yang semakin terlihat chubby.

Aktivitas tangan Jennie di pipi Lalisa terhenti karena Lalisa menurunkan tangannya dari pipinya. Di elusnya tangan Jennie dengan mata yang tak terlepas menatap mata kucing itu. Jennie tersenyum dan Lalisa membalasnya.

Lalu Lalisa mencium punggung tangan Jennie dan berkata, "boleh Lili minta uyyu Mommy sekarang?"

"Astaga Lili!!!"

"Aaaaaaak Mommy, Lili ingin sebentar saja, Mom.. Ya ya ya ya ya, please.." ujar Lalisa dengan puppy eyes andalannya.

Jennie memutar bola matanya malas dibarengi dengan helaan nafas panjangnya, namun tetap saja ia mengiyakan permintaan Lalisa yang ingin menguyyu padanya.

"Berbaringlah, Mommy pun lelah ingin berbaring.." ujar Jennie yang disambut suka cita oleh Lalisa.

Dengan cepat Lalisa langsung merebahkan dirinya, Jennie menggeleng melihat itu.

"Kalau sudah berurusan dengan uyyu selalu cepat.." batinnya bergumam.

Dikeluarkannyalah dua melon kembar favorit Lalisa, Lalisa menatapnya dengan senyum mengembang sempurna di wajahnya.

"Mesum sekali wajahmu itu.."

"Wae? Biarlah, kan ini milik Lili dan juga hanya Mommy yang melihat wajah mesum Lili.." ucap Lalisa sedikit meremas payudara Jennie dan Jennie berusaha dengan kuat agar desahan tidak lolos dari bibirnya.

"Ya ya ya, selalu saja bisa menjawab.." balas Jennie, lalu ia memukul pelan tangan Lalisa yang tadi digunakan untuk meremas payudaranya.

"Cepatlah menguyyu jangan mengoceh terus seperti burung beo.." omel Jennie dan Lalisa langsung menyambar melon new zealand favoritnya itu.

Lalisa menguyyu dengan rakus, sudah seperti bayi yang kehausan yang sudah lama tak menyusu pada ibunya.

"Rakus sekali kau Manoban.."

Lalisa melepaskan pagutannya, ia menatap datar Jennie lalu, "bukankah sudah lama Mommy tidak mengizinkan Lili menguyyu.."

"Kekeke mian mian, ya sudah cepat lanjutkan menguyyunya.."

Lalisa kembali menguyyu, kali ini lebih pelan karena ia juga tidak ingin menyakiti Jennie seperti dulu.

Jennie mengecup pucuk kepala Lalisa dengan sayang, tak lupa sebelah tangannya ia gunakan untuk menepuk nepuk pelan lengan Lalisa. Namun itu tak berselang lama, karena kantuk langsung menyerang hingga ia pun tertidur.

Lalisa yang menyadari tidak ada pergerakan dari Jennie pun langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat Jennie, Lalisa tersenyum disela kegiatan menguyyunya itu.

Sekali lagi aku beritahu, Lalisa sangat menyukai dan mengagumi wajah Jennie ketika sedang tertidur.

"Aku sangat mencintaimu, Jennie Mommy.." batinnya berbicara, lalu ia memeluk Jennie tanpa melepas pagutannya.

🍵

Baru juga Prolog udah dikasih UYYU aja wkwkwkwk
Uyyulovers sini kumpul 🤣🤣

Yuuuk ah jangan lupa apa?
VOTE sama KOMENTAR yang banyak ya biar kita semangat nulis chapter demi chapter nya 😉😘